Surabaya (ANTARA) - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memastikan suplai listrik di Pulau Madura aman saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan melakukan inspeksi rutin.
"Ini dilakukan mengantisipasi fungsi peralatan yang terdeteksi anomali dapat cepat diatasi untuk menghindari potensi mengganggu keandalan sistem transmisi, terutama selama Agustus yang penuh dengan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan hingga nanti perhelatan upacara bendera," kata General Manager PLN UIT JBM Amiruddin dalam keterangan di Surabaya, Selasa.
Dalam kegiatan inspeksi rutin tersebut PLN menyelesaikan pekerjaan penggantian peralatan yang terdeteksi anomali pada Gardu Induk (GI) 150 kV Bangkalan.
Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik berhasil mengganti salah satu material transmisi utama (MTU) yaitu PMT atau pemutus tenaga di TL Bay Sampang 2 GI Bangkalan.
"Pekerjaan diselesaikan dengan manajemen beban di wilayah Madura Timur yang menerjunkan sekitar 50 personel gabungan UPT Gresik, ULTG Sampang, dan menyiagakan tim elite PDKB (Pemeliharaan dalam Keadaan Bertegangan) apabila ada pekerjaan emergency yang harus dilakukan secara online (bertegangan)," kata Amiruddin.
PMT adalah saklar yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus/daya listrik sesuai rantingnya. Jika terdapat faktor yang menimbulkan gangguan pada GI atau alat transmisi lainnya, PMT inilah yang digunakan untuk memutus hubungan secara otomatis.
Baca juga: PLN Jatim sambung listrik masyarakat tidak mampu di wilayah 3T
"Sehingga untuk memastikannya berfungsi optimal, pemeliharaan secara rutin penting dilakukan untuk memastikan kondisi peralatan PMT dalam kondisi normal sehingga berfungsi optimal menyuplai pasokan listrik 150kV," ujarnya.
GI Bangkalan merupakan Substation Utama seluruh sistem kelistrikan Pulau Madura yang melayani berbagai pelanggan besar di antaranya rumah sakit, kantor pemerintahan dan Pangkalan TNI AL Batuporon atau Lanal Batuporon yang memiliki tugas menjaga objek vital dan sekaligus berfungsi sebagai gudang persenjataan dan amunisi milik Arsenal Dissenlekal TNI Angkatan Laut.
Pekerjaan ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam, namun berkat kerja cerdas rekan-rekan UPT Gresik dan ULTG Sampang, pekerjaan selesai lebih cepat dari perkiraan.
"Setelah diganti PMT baru pada TL 150kv Bay Sampang 2, akan memastikan keandalan sistem kelistrikan yang optimal bagi pelanggan, khususnya di Pulau Madura, sehingga masyarakat dapat menikmati gebyar semarak kegiatan dalam menghidupkan semangat kemerdekaan dalam memperingati hari kemerdekaan," katanya.