Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN memperluas akses pendidikan melalui pemberian beasiswa pendidikan serta membantu ekonomi masyarakat melalui pemberian gerobak usaha, modal, hingga sembako kepada masyarakat.
“Kami berupaya konsisten dengan menegaskan peran sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dan pilar kemanusiaan,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Kamis.
Di Jombang, PLN memberikan beasiswa pendidikan IT kepada para santri di Pondok Pesantren Darul Ulum dan Pondok Pesantren Bhakti Bapak Emak Bareng.
Di Pamekasan, PLN mendorong ekonomi mandiri melalui berbagai program pemberdayaan seperti menyalurkan bantuan gerobak usaha dan modal kerja kepada Rosidatul Fitriya yaitu seorang pelaku usaha jamu herbal.
Selain itu, sebanyak 100 paket sembako juga didistribusikan kepada dhuafa dalam momentum peringatan Haul Akbar Wali Songo di Pamekasan.
Inisiatif serupa terlaksana di Sumenep yaitu YBM PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura mendistribusikan 24 paket sembako kepada masyarakat.
Sementara di Surabaya, PLN melalui YBM PLN UP3 menyalurkan beasiswa pendidikan kepada siswa kurang mampu, paket sembako kepada masyarakat, dan enam gerobak usaha kepada wirausaha kecil.
Untuk di Ponorogo, Jember, Banyuwangi dan Sidoarjo, PLN bersinergi bersama komunitas lokal menyalurkan puluhan paket sembako kepada dhuafa dan anak-anak yatim.
“Ini menunjukkan sinergi kuat antara PLN dan berbagai pihak dalam membangun generasi tangguh serta memberdayakan ekonomi masyarakat,” kata Ahmad.
Menurut Ahmad, upaya kolaborasi yang menyatukan kekuatan spiritual, ekonomi, dan sosial akan mampu menggerakkan kesejahteraan rakyat dalam rangka mewujudkan kedaulatan nasional yang berkeadilan.
"Dedikasi ini memastikan PLN terus menyalakan harapan dan menghadirkan kebahagiaan yang berkelanjutan bagi masyarakat,” katanya.