Malang Raya (ANTARA) - Manajemen Arema FC menyatakan bahwa Julian Guevara harus menjalani masa pemulihan selama dua pekan setelah tak sadarkan diri usai berbenturan dengan rekan satu timnya Thales Lira, saat pertandingan melawan Dewa United, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (12/8).
"Kemarin sempat hilang kesadaran dan kejang di lapangan, diperkirakan istirahat minimal dua minggu," kata Dokter Tim Arema Nanang Tri Wahyudi, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.
Benturan antara Guevara dan Thales Lira terjadi pada menit ke-71 pada laga yang berakhir imban 0-0 itu. Saat itu kedua pemain skuad berjuluk Singo Edan saling berupaya mengamankan bola lambung yang dekat dengan area pertahanan Arema FC.
Benturan akhir tak dapat terhindarkan, Guevara dan Lira sama-sama terhempas dan jatuh ke lapangan. Setelah mendapatkan perawatan tim kesehatan, Lira mampu bangkit tapi berbeda dengan Guevara yang masih terkapar di lapangan.
Wasit Aidil Azmi yang memimpin laga kemudian meminta ambulans masuk ke dalam lapangan untuk melakukan evakuasi kepada Julian Guevara.
Nanang menyatakan Guevara dievakuasi menuju Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Aminah, Kota Blitar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Dirawat di sana dan sadar, Julian mengalami cedera di kepala akibat benturan. Dia juga ada 10 jahitan di pipi di atas bibir," ucapnya.
Ditanya soal kondisi saat ini, Nanang menyebut gelandang asal Kolombia itu saat sedang menjalani pemulihan di rumah.
"Kondisinya sudah stabil dan sedang pemulihan di rumah," katanya.
Sementara, Pelatih Arema FC Joel Cornelli yang menyatakan sudah mengetahui kondisi terkini Julian Guevara dari tim dokter.
"Sudah sadar, sudah kirim WhatsApp. Kondisinya sudah baik," ujar Joel.
Dia tak memungkiri kejadian tak sadarkan dirinya Julian Guevara membuat seluruh pemain dari kedua tim yang berlaga panik.
"Semua pemain kemarin panik, khawatir kepada Julian. Kejadian itu membuat kaget semuanya," tuturnya.
Manajemen Arema FC sebut Guevara jalani masa pemulihan dua pekan
Selasa, 13 Agustus 2024 13:09 WIB
Kemarin sempat hilang kesadaran dan kejang di lapangan, diperkirakan istirahat minimal dua minggu