Sumenep - Kapal Sabuk Nusantara 27 yang merupakan salah satu armada perintis yang melayani hingga kepulauan terjauh di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, hingga Rabu sore masih kandas di Perairan Masalembu, Pulau Masalembu. "Informasi yang kami terima, kapal tersebut kandas karena diduga tersangkut karang dan kebetulan permukaan air laut masih surut. Saat ini, awak kapal menunggu permukaan air laut kembali naik guna menggerakkan kapal," kata Camat Masalembu, Wahyu Kurniawan Abadi melalui telepon. Ia mengatakan, Kapal Sabuk Nusantara 27 yang kandas itu, dalam perjalanan dari Pelabuhan Karamian, Pulau Karamian, Masalembu, ke Masalima, Pulau Masalembu. "Semua penumpang sudah dievakuasi ke darat (Pulau Masalembu) melalui perahu. Posisi kandasnya kapal memang sudah dekat dengan bibir pantai," ujarnya. Sementara salah seorang warga setempat, Agus Dianto menjelaskan, posisi kandasnya salah satu kapal perintis itu sekitar 300 meter dari bibir pantai. "Dari darat, kapal tersebut sudah terlihat. Saat ini, permukaaan air laut di Perairan Masalembu memang surut dan biasanya kembali naik pada malam hari," ucapnya. Agus yang Kepala Desa Masalima, Masalembu, itu juga mengemukakan, posisi kandasnya kapal itu di sebelah tenggara Pulau Masalembu. "Di lokasi tersebut memang banyak karangnya. Beberapa tahun lalu juga ada kapal yang kandas di lokasi itu karena menabrak karang," paparnya.(*)
Kapal Perintis Masih Kandas di Perairan Masalembu
Rabu, 18 Januari 2012 14:52 WIB