Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempersiapkan penambahan jumlah sekolah negeri untuk mengakomodasi kebutuhan sarana pendidikan di wilayah padat penduduk untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun depan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan penambahan sekolah masih dikoordinasikan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) negeri dan swasta.
"Kami sedang berkoordinasi dengan MKKS negeri dan swasta, karena ternyata dari hitungan ada wilayah yang kekurangan sekolah," kata Eri.
Eri menjelaskan penghitungan tersebut pertama melihat pada jumlah sekolah negeri dan swasta, kemudian disandingkan dengan jumlah penduduk di suatu wilayah.
Lebih lanjut, apabila penambahan tidak dilakukan akan dikhawatirkan ada calon peserta didik di PPDB tahun depan, khususnya dari jalur zonasi tidak bisa ditampung di sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Baca juga: Wali Kota Surabaya minta penerima "Beasiswa Tangguh" hadirkan inovasi berdampak
"Kalau jumlah penduduk yang akan masuk lebih besar, jadi tidak bisa ditampung di wilayah itu. Contoh paling padat di wilayah Sawahan," ujar dia.
Rencana penambahan sekolah sudah masuk ke dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2025.
"Sudah masuk di sana untuk dianggarkan," kata Wali Kota Surabaya.
Sementara, anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Mochamad Machmud mengatakan anggaran pembangunan sekolah negeri baru di tahun 2025 sebesar Rp122 miliar.
Melalui anggaran itu dicanangkan pembangunan sebanyak lima sekolah baru.
"Kami telah menerima aspirasi masyarakat dan menyampaikan pada rapat banggar bersama pemkot supaya sekolah negeri, khususnya SMP ditambah," ujarnya
Anggota DPRD Kota Surabaya menyebut adapun beberapa wilayah padat yang disebutnya perlu untuk ditambah jumlah sekolahanya, yakni di wilayah Tandes dan Sambikerep.
"Ada di Kelurahan Made dan Tubanan, ini supaya anak-anak mudah sekolah di negeri," kata anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.