Situbondo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyatakan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 hingga minggu ketiga sudah mencapai 95 persen.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Situbondo Andy Wahyu Pratama mengaku bersyukur pada minggu ketiga pelaksanaan coklit data pemilih sudah mencapai 95 persen, sehingga panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) punya waktu melakukan evaluasi hasil coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih.
"Kemarin karena sudah sampa 95 persen hasil coklit data pemilih, langsung kami lakukan evaluasi bersama PPK masing-masing kecamatan, dan hari ini kami juga melaporkan hasil evaluasi ke KPU Provinsi Jatim," katanya saat dihubungi di Situbondo, Senin.
Menurut Andy, petugas pemutakhiran data pemilih bekerja melaksanakan coklit selama sebulan sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024, dan hingga minggu ketiga KPU juga menerima beberapa saran perbaikan dari Bawaslu setempat.
Saran perbaikan yang diterima KPU, lanjut dia, sejauh ini juga sudah dilakukan perbaikan sesuai hasil temuan pengawasan Badan Pengawas Pemilu setempat.
"Jadi, saran perbaikan yang kami terima dari Bawaslu langsung dilakukan perbaikan oleh petugas pantarlih," ujar Andy.
Dia menceritakan, pada Sabtu (13/7) lalu komisioner KPU dan Bawaslu mendampingi petugas pantarlih, PPK, panwaslu kecamatan melakukan coklit data pemilih 19 Kepala Keluarga (43 jiwa) di sebuah bukit di Dusun Krajan, Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur.
"Di sana itu (bukit legend) semacam pesantren rehabilitasi lansia, dan menurut pengasuhnya ada 27 KK, tapi yang bisa di-coklit sebagai data pemilih pilkada 19 KK," kata Andy.
Petugas pemutakhiran data pemilih melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih pilkada selain menggunakan sistem manual juga aplikasi e-coklit.
Elektronik pencocokan dan penelitian atau e-coklit adalah aplikasi berbasis android yang disiapkan KPU RI untuk memudahkan petugas pantarlih bekerja melakukan pendataan pemilih.
Petugas pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan mencocokkan data yang tercantum dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik pemilih.
Jumlah tempat pemungutan suara atau TPS di Situbondo pada Pilkada 2024 berkurang dari sebelumnya 2.015 TPS, saat sini menjadi 995 TPS sesuai dengan aturan yang baru tentang pembagian jumlah pemilih di setiap TPS.