"Untuk pelepasan balon ini menandakan anak-anak biar siap bebas untuk belajar dan juga lepas dari orang tua, jadi biar mereka seperti balon-balon itu, bisa mewujudkan cita-citanya setinggi langit," ucap Kepala Sekolah KB dan TK Al Wahyu Lis Mahilluk di Surabaya, Senin.
Selain itu, kata Lis Ma, dengan diberikannya balon-balon tersebut agar para peserta didik semangat pada hari pertama sekolahnya.
"Jadi kami tadi juga buat anak-anak semangat untuk ke sekolah di hari pertama, bisa lebih seru lagi dan tambah semangat," katanya.
Lis Ma, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa konsep melepaskan balon tersebut memang setiap tahun dilakukan oleh para peserta didik setiap tahun ajaran baru.
"Insya Allah, baru dua tahun ini di hari pertama kami melepas balon saat hari pertama masuk sekolah," ujarnya.
Dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, total murid yang masuk di sekolah yang beralamat Jalan Wisma Menanggal VI nomor 2 Surabaya itu ialah 104 anak.
"Yang di KB terdiri dari 26 anak, Alhamdulillah dua kelas. Yang TK B juga tiga kelas, 47 anak, jadi dibagi tiga. Kalau yang TK A muridnya 30, Alhamdulillah tiga kelas juga," tuturnya.
Pihaknya berharap, ke depan para peserta didik di tingkat KB dan TK ini perlahan bisa lepas dari orang tua dan menjadi anak yang lebih mandiri.
"Harapan kami anak-anak lebih mandiri dan bisa lepas dari orang tua," kata Lis Ma.
