Surabaya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memberi pesan khusus untuk dua siswa yakni Muhammad Raihan dari SMKN 1 Kepanjen Malang dan Rahdisty Syawalia Yogi dari SMAN 17 Surabaya, yang terpilih menjadi paskibraka tingkat nasional.
"Selamat telah terpilih sebagai anggota paskibraka tingkat nasional melalui seleksi yang tentunya sangat ketat. Sebuah prestasi yang membanggakan menjadi perwakilan sekolah, kabupaten, kota, bahkan provinsi Jatim, dan keluarga, untuk menjadi seorang paskibraka nasional," kata Pj Gubernur Adhy saat menerima keduanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Atas prestasi membanggakan tersebut, Adhy berpesan kepada dua pelajar yang duduk di bangku SMA kelas XI itu agar menjaga kesehatan fisik dan mental selama mengikuti pelatihan di Jakarta.
"Sebagai paskibraka melakukan tugas sesuai SOP. Kalian menjadi pasukan pengibar bendera harus konsentrasi dan menjaga stamina agar tidak kendor. Berikan performa terbaik, dan harumkan nama Jatim,” pesan Adhy.
Lebih lanjut Adhy mengingatkan mereka untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun jaringan. Baik antar-sesama anggota paskibraka yang datang dari berbagai daerah maupun juga dengan pembina.
Karena ini akan menjadi kesempatan istimewa, kata dia, dimana mereka bisa membangun komunikasi strategis, memperbanyak pengetahuan dan pengalaman, serta memperluas persaudaraan.
"Bangun dan manfaatkan jaringan. Karena itu yang mahal dan jangan putus silaturahmi dengan pembina maupun alumni paskibraka," katanya.
Menurutnya, pembinaan paskibra di Jatim sangat bagus. Maka tak heran, beberapa alumni paskibra sebelumnya terpilih sebagai anggota paskibraka tingkat nasional. Namun, kata Adhy, prestasi non-akademis yang sudah diraih tidak melupakan tugas pokoknya yakni bidang akademis.
"Lebih bahagia diimbangi antara akademis dan non-akademis sehingga menjadi orang yang dibutuhkan," tuturnya.
Sementara itu Rahdisty Syawalia Yogi dari SMAN 17 Agustus Surabaya mengucapkan terima kasih atas pesan yang disampaikan Pj Gubernur Adhy Karyono. Ia meminta doa restu ketika menjalani pemusatan latihan di Jakarta mulai tanggal 12 Juli 2024.
"Selama pendidikan diberi kesehatan, jasmani yang sehat, mental kuat supaya maksimal membawa provinsi Jatim, supaya mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota paskibraka secara optimal," katanya.