Bupati Situbondo paparkan program berdampak pertumbuhan ekonomi

Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo, Jawa Timur, Karna Suswandi memaparkan berbagai program pembangunan selama tiga tahun terakhir yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat.

"Selama kepemimpinan saya dan Nyai Khoirani (wakil bupati) tepatnya tiga tahun ini berbagai program pembangunan sudah dilakukan meski APBD terbatas," kata Karna Suswandi saat sambutan di acara Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.

Di hadapan ratusan mahasiswa, bupati menyampaikan program pembangunan infrastruktur di era kepemimpinannya mengalami perkembangan signifikan, khususnya di sektor pembangunan infrastruktur.

Sejak tiga tahun terakhir beberapa pembangunan infrastruktur telah dilakukan, dan berdampak positif di berbagai aspek kehidupan masyarakat dan perekonomian di "Kota Santri Pancasila" itu.

"Yang kami lakukan selama ini dan menjadi fokus utama adalah meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas, seperti pembukaan akses jalan di Dusun Labuhan Merak (kawasan Taman Nasional Baluran)," katanya.

Pada 2022, Pemkab Situbondo membuka dan membangun akses jalan sepanjang 10 kilometer dari Dusun Sidomulyo ke Dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, itu karena selama ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Bupati Karna Suswandi mengatakan tujuan utama membangun akses jalan adalah untuk kesejahteraan masyarakat di Dusun Merak, dan peningkatan perekonomian warga dari dampak akses yang layak tersebut.

"Saya membangun akses ini tujuan utama untuk kesejahteraan masyarakat, bukan PAD (Pendapatan asli daerah). Karena PAD akan berjalan beriringan. Karena ketika banyak pengunjung ke wisata Merak Baluran, uang beredar akan semakin banyak, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat makin baik," katanya.

Selain itu, Pemkab Situbondo juga melakukan perluasan akses penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Dengan dibukanya angkutan penyeberangan lintas Pelabuhan Jangkar-Lembar tentunya menjadi daya ungkit perekonomian di Situbondo," kata Bung Karna, sapaan akrabnya.