Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di provinsi setempat memperluas pasar salah satunya lewat kegiatan pameran EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2024.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini diharapkan sebagai upaya dan langkah bersama untuk membawa kebaikan bagi Jawa Timur," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Yudi Ariyanto di sela pembukaan kegiatan tersebut, Kamis.
Ia mengemukakan, produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Jawa Timur sampai dengan saat ini telah mencapai Rp763 triliun dan memiliki kontribusi sebesar 25 persen di Pulau Jawa.
"Kami menyampaikan secara struktur PDRB dari sektor industri pengolahan mencapai 31,5 persen kemudian sektor perdagangan sebesar 19 persen dan perikanan, pertanian dan kehutanan sekitar 9 persen," katanya.
Baca juga: Sekda Jatim pastikan kehadiran Pemprov tangani kekerasan perempuan
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan ini sudah sesuai dilaksanakan di Jatim karena sebanyak 250 peserta yang berpartisipasi sebanyak 30 di antaranya merupakan pelaku UMKM.
"Dalam kesempatan ini, para pelaku industri makanan dan minuman termasuk di dalamnya adalah UMKM kuat hadapi tantangan yang ada. Pada kegiatan yang ini kami harapkan kepada pelaku usaha dalam dan luar negeri tidak hanya memamerkan produk dan memperkuat jaringan, tetapi juga bertukar pengetahuan serta mengadopsi teknologi terbaru supaya industri makanan dan minuman di Jatim bisa tumbuh berkembang nasional maupun global," katanya.
Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions Daud D Salim selaku penyelenggara mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan para pengusaha makanan minuman dan kemasan tentang potensi pasar di mancanegara untuk produk mereka.
"Tahun 2024 ini diikuti oleh 250 peserta termasuk melibatkan 30 UMKM dengan target 15.000 pengunjung baik lokal maupun internasional," katanya.