Jakarta (ANTARA) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membuka sinyal bertemu dengan Presiden terpilih Republik Indonesia 2024–2029 Prabowo Subianto untuk saling bertukar pikiran.
"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ucap Anies menjawab pertanyaan ANTARA di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat.
Anies mengatakan dialog dengan semua tokoh diperlukan dalam membangun daerah. "Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga," kata dia.
"Jadi, kita insyaallah akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua," sambung mantan calon presiden RI itu.
Baca juga: Pilkada Jakarta, PKB DKI resmi usung Anies Baswedan
Mengenai kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies mengatakan bahwa dirinya sedang membangun komunikasi dengan berbagai partai politik, termasuk Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
"Kita kan semua ingin Jakarta maju dan Jakarta maju, warganya bahagia, itu ‘kan bukan hanya aspirasi satu dua partai, semuanya ingin begitu. Jadi, kita bangun komunikasi dengan semua," ucap Anies.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya terbuka jika Anies Baswedan ingin bertemu dengan Prabowo Subianto.
"Memulai komunikasi itu enggak ada yang salah, ya. Enggak ada yang enggak baik, bagus. Semakin banyak pertemuan-pertemuan antartokoh, menurut saya, semakin baik," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/6).
Menurut ia, Prabowo tidak memiliki sentimen terhadap Anies, terlepas dari keduanya pernah menjadi rival pada Pilpres 2024.
"Pak Prabowo itu enggak pernah baper. Dengan pihak-pihak yang pernah berseteru, beliau tetap menjalin komunikasi dengan baik," katanya.