Surabaya (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menargetkan proyek pembangunan tunnel atau terowongan penyeberangan bawah tanah yang menghubungkan antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) rampung dalam kurun waktu tiga bulan.
Pengerjaan proyek fasilitas umum itu mulai dilaksanakan, pada Sabtu (15/6).
"Kami bentuk alur pengerjaannya dari tengah kemudian melebar supaya cepat. Kami menargetkan terowongan ini selesai 3 bulan," kata Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal Dishub Surabaya Ali Mustofa di Gedung Eks Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jumat.
Berdasarkan data dari Dishub Kota Surabaya, fasilitas penyeberangan ini memiliki panjang 160 meter dengan lebar dalam 4 meter dan tinggi dalam 3,25 meter.
Untuk luas pembangunannya 648 meter persegi, terowongan penyeberangan bagi pejalan itu juga memiliki sarana khusus bagi penyandang disabilitas.
"Anggaran untuk pengerjaan sekitar Rp30 miliar," ujarnya.
Ali menjelaskan pengerjaan proyek tersebut tidak mengubah kekuatan pada daya tampung beban jalan terhadap volume kendaraan bermotor yang melintas.
"Jadi konstruksinya dikembalikan sesuai asal, misalnya bebannya 20 ton, maka dikembalikan semula," ujarnya.
Terkait urgensi pembangunan terowongan penyeberangan yang menghubungkan TIJ-KBS untuk memberikan jaminan keselamatan bagi para pejalan kaki.
"Selama ini masyarakat menyebrang jalan kalau menuju KBS, kami ingin memunculkan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki," ucapnya.
Selain itu, proyek tunnel merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan di Jalan Joyoboyo, karena di antara TIJ-KBS selama ini masih belum ada fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki.
"Kami perlu menyediakan fasilitas ini bagi masyarakat, khususnya pengunjung KBS," tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama polrestabes setempat menerapkan pengalihan arus lalu lintas menjelang pengerjaan proyek terowongan penyeberangan bawah tanah yang menghubungkan TIJ-KBS.
Berdasarkan peta lalu lintas, bagi pengendara kendaraan bermotor dari Jalan Gunungsari yang akan menuju ke beberapa ruas jalan, seperti Jalan Diponegoro, Jalan Ciliwung, Jalan Setail atau depan KBS, maupun Jalan Darmo diarahkan ke sisi selatan Jalan Joyoboyo atau belakang TIJ.