Malang - Para pedagang Pasar Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, mengeluhkan kondisi kios di pasar relokasi (penampungan) yang cukup sempit, sehingga tidak mampu menampung seluruh barang dagangannya. Salah seorang pedagang kebutuhan dapur di Pasar Dinoyo Sujainah, Selasa, mengaku, barang dagangannya tidak bisa seluruhnya di bawa ke pasar penampungan, karena kondisi kiosnya sangat sempit. "Karena tidak tertampung seluruhnya di kios yang baru di pasar penampungan, maka sebagian kami bawa pulang dan dijual di rumah atau kalau stok di pasar menipis baru kami bawa," katanya. Jika barang dagangannya di bawa seluruhnya, maka kios yang dibutuhkan paling tidak ada tiga sampai empat unit. Padahal, jatah setiap pedagang hanya satu unit saja. Selain kondisi kios yang sempit, Sujainah pun juga tidak tahu bagaimana masa depan dan hasil jualannya, karena kondisinya berbeda jauh dengan di Pasar Dinoyo yang aksesnya lebih mudah dan dilewati angkutan berbagai jalur. Pedagang lainnya pun juga mengeluhkan fasilitas dan akses kendaraan untuk menuju pasar relokasi juga masih sulit."Mau bagaimana lagi, ini sudah keputusan pemerintah, kami ya nurut saja," ujar Riamah, pedagang ikan laut di pasar tersebut. Riamah mengaku, untuk memindahkan dagangannya dari Pasar Dinoyo ke pasar penampungan di kawasan Merjosari, dirinya terpaksa harus mengeluarkan uang hingga jutaan ribu rupiah untuk menyewa kendaraan dan memperbaiki lapak yang sebenarnya belum siap untuk ditempati. Untuk memindahkan barang dagangan sekitar 1.500 pedagang Pasar Dinoyo tersebut, Paguyuban Pedagang Pasar Dinoyo Khuzaimi mengaku, pihaknya sudah menyiapkan empat unit mobil pikup bagi pedagang yang mengangkut dagangannya ke pasar relokasi. "Pemkot Malang memberi batas waktu pada pedagang hingga hari ini (Selasa, 27/12) karena tanggal 2 Januari 2012, investor sudah mulai melakukan pembangunan di Pasar Dinoyo," katanya. Sebelumnya ribuan pedagang tersebut sempat menolak dan menggelar unjuk rasa menentang adanya renovasi Pasar Dinoyo karena baik Pemkot Malang maupun investor (PT Citra Gading Asritama) dinilai mengingkari janji terkait "site plan" pasar. Namun, beberapa bulan menjelang batas waktu relokasi, pedagang akhirnya menyetujui renovasi. Hanya saja, kondisi pasar relokasi masih kurang representatif, karena kiosnya terlalu kecil dan fasilitas umum lainnya juga masih belum memadai, seperti air bersih dan area parkir.(*)
Pedagang Pasar Dinoyo Keluhkan Kondisi Kios Relokasi
Selasa, 27 Desember 2011 19:53 WIB