Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama mengajak semua masyarakat untuk bersatu dalam menyikapi masa depan tim Garuda.
Hal ini dikatakan Shayne saat menanggapi penggantian pelatih timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
“Mari kita semua tetap bersatu dan bersikap positif terhadap masa depan timnas,” kata Shayne, dikutip dari unggahan Instagram story-nya, Kamis.
Kedatangan Kluivert memicu sejumlah reaksi dari penggemar timnas Indonesia. Mayoritas dari mereka tak memberi sambutan baik atas kedatangan Kluivert karena rekam jejak kepelatihannya yang kurang mentereng, ditambah legenda timnas Belanda itu juga pernah terjebak kasus judi.
Menanggapi hal ini, bek kiri 26 tahun itu meminta semua pihak untuk mendukung sepenuhnya Kluivert demi mencapai impian berlaga di Piala Dunia 2026.
Kluivert datang ke Indonesia dengan membawa dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Pria yang kini berusia 48 tahun itu memiliki waktu kurang lebih 2,5 bulan sebelum debutnya melakoni dua laga putaran ketiga babak kualifikasi, yaitu melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret.
“Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah mendukung satu sama lain untuk satu impian yang kita semua miliki,” ucap Shayne.
Lebih lanjut, Shayne mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Shin yang sudah memberikan kepercayaan kepada dirinya.
Di bawah asuhan Shin, Shayne memiliki 10 caps sejak debutnya melawan Argentina pada Juni 2023 silam.
“Kepada pelatih, terima kasih atas kepercayaannya kepada saya dan semoga sukses kedepannya,” tutup dia.
Shayne Pattynama ajak semua bersatu untuk masa depan timnas Indonesia
Kamis, 9 Januari 2025 21:30 WIB