Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat memastikan telah merampungkan seluruh proses pencairan gaji ke-13 kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah itu.
Kepala BPKAD Kota Surabaya Wiwiek Widayanti, di Surabaya, Rabu, mengatakan seluruh pencairan gaji ke-13 kepada para ASN di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah daerah setempat selesai keseluruhan pada Senin (3/6) lalu.
"Proses pencairan alhamdullilah pada tanggal 3 Juni 2024 semuanya telah kami selesaikan. Artinya semua ASN Pemkot Surabaya sudah mendapatkan gaji ke-13-nya," kata Wiwiek.
Baca juga: DKPP Surabaya terima ratusan permohonan izin lapak hewan kurban
Berdasarkan data dari BPKAD Kota Surabaya, keseluruhan jumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya penerima gaji ke-13 di tahun 2024 mencapai 16.175 pegawai.
Kemudian untuk jumlah keseluruhan alokasi anggaran yang disalurkan memenuhi hak bagi para belasan ribu ASN mencapai Rp179.787.152.691 atau Rp179,7 miliar.
"Komponen di dalam gaji ke-13 yang sudah diserahkan tahun ini, yakni meliputi gaji pokok, tunjangan, dan tambahan penghasilan pegawai (TPP), jadi itu bagiannya," jelasnya.
Baca juga: Disbuporapar Surabaya optimistis Kota Lama diresmikan pertengahan Juni
Wiwiek menjelaskan bahwa pencairan gaji ke-13 mengacu pada jam pengajuan daftar penerima atau dalam hal ini adalah ASN yang diserahkan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya.
"Pastinya pencairan gaji ke-13 sudah 100 persen. Kemudian juga kami tidak menemui kendala apapun, pencairannya cuma beda jam saja," kata Wiwiek.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan kepada para ASN Pemerintah Kota Surabaya agar mengoptimalkan kinerja dengan tetap menjunjung tinggi kekeluargaan dan gotong royong.
"Kalau ada rejeki seperti ini, tolong jangan lupa infak dan sedekah diperkuat, karena itu yang bisa menolak balak, baik balak untuk keluarga dan juga untuk Kota Surabaya, dengan itu keluarga ASN pemkot akan semakin berkah," kata Wali Kota Eri.
Baca juga: Pemkot Surabaya segel 21 unit kamar rusun tunggak bayar uang sewa