Jakarta (ANTARA) -
Baca juga: IBL 2024: RANS Simba rekrut John Fields gantikan Jerome Jordan
Dari jumlah pertandingan itu, Dewa United hanya mampu menang dua kali dari Prawira (2-8), termasuk kemenangan 84-81 di Banten, pada 28 Januari 2024. Sisanya, klub kebanggaan warga Banten itu harus menelan pil pahit kekalahan saat menghadapi tim asal Kota Bandung.
Pada babak playoffs, kedua tim pernah bertemu di Playoffs IBL 2022.
Saat babak reguler di musim itu, Prawira bermodal rekor 18 kali menang dan empat kali kalah. Sedangkan Dewa United mengumpulkan 13 kemenangan dari 22 pertandingan.
Pada game pertama playoffs musim tersebut, Prawira menang 78-74 melawan Dewa.
Penampilan Kaleb Ramot yang masih membela Dewa United saat itu sangat gemilang, dengan membukukan 28 poin, enam rebound, dan tiga assist, tetapi masih belum mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Kemudian, di pertemuan kedua giliran Dewa United membalas Prawira dengan skor 89-84 lewat babak overtime, setelah bermain imbang 74-74 di waktu normal.
Namun, Dewa kembali harus menelan kekalahan di partai penentu, dengan skor 65-69, sehingga harus tersingkir di putaran pertama playoffs IBL 2022.
Pada musim 2023, Prawira kembali bertemu Dewa United di playoffs. Bahkan, kesempatan itu lebih menyakitkan dari musim sebelumnya, karena Dewa United tersingkir dengan rekor 0-2 atau disapu bersih oleh Prawira di babak semifinal.
Aktor utama Prawira pada saat itu adalah Brandone Francis yang menjadi top skor 29 poin dan membawa timnya menang 83-74. Pada laga kedua, Francis kembali tidak terbendung oleh pertahanan Dewa United, sehingga dia bisa mencetak 24 poin untuk memimpin Prawira menang 88-80.
Kemenangan bersih (2-0) atas Dewa di semi final, menjadi salah satu langkah bagi Prawira Harum yang akhirnya menjadi juara IBL 2023.
Sejarah pertemuan kedua tim, menjadi salah satu laga yang ditunggu para pecinta bola basket di Tanah Air.
Dewa United yang sudah unggul 1-0 atas Prawira di IBL 2024, ingin memastikan keunggulan mutlak saat bertandang ke C-Tra Prawira Arena, Bandung pada akhir pekan nanti.
Begitu juga sebaliknya, Prawira dengan tren positif dan bermain di kandang, diyakini oleh pecinta bola basket akan termotivasi untuk menuntut balas atas pertemuan pertama musim ini.