Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri melibatkan PKK Kota Kediri untuk ikut serta menurunkan prevalensi stunting di kota ini, sehingga balita yang mengalami kekerdilan bisa lebih ditekan jumlahnya.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan pemkot selalu sinergi dengan berbagai pihak termasuk PKK. Program yang dibuat PKK juga seiring dengan program pemkot, demi mewujudkan keluarga sejahtera dan tangguh.
"Saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada TP PKK Kota Kediri. Selama lebih dari lima dekade PKK tetap setia mendampingi keluarga dan masyarakat Kota Kediri untuk berdaya, sehat, dan mandiri. Sesuai tema peringatan HKG PKK tahun ini semoga TP PKK Kota Kediri semakin solid, bergerak bersama menjalankan program untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan tangguh," katanya di Kediri, Kamis.
Zanariah dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 PKK di Balai Kota Kediri menilai beberapa program pokok PKK Kota Kediri telah berjalan dengan baik. Namun, juga masih banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya angka stunting Kota Kediri yang sempat mengalami fluktuasi.
Berdasarkan hasil dari aplikasi Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), stunting di Kota Kediri tahun 2022 sebanyak 941 anak. Tahun 2023 berhasil turun menjadi 711 anak. Namun per bulan Maret tahun 2024 jumlah balita stunting sudah mencapai 740 anak.
"Mari jadikan momen ini untuk memperkuat komitmen dan meningkatkan lagi upaya-upaya penurunan prevalensi stunting di Kota Kediri. Kami juga harus fokus di pencegahannya juga. Terlebih tahun 2024 ini adalah tahun terakhir pelaksanaan rencana induk gerakan PKK tahun 2021-2024 dan rencana strategis gerakan PKK," kata dia.
Pj Wali Kota Kediri berharap TP PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergisitas dengan para stakeholder. Tidak hanya program kerja terkait stunting tetapi juga pernikahan dini yang harus ditekan melalui pemberdayaan keluarga.
Selain itu, PKK juga ikut berperan aktif dalam sosialisasi meningkatkan pola asuh anak dan remaja dalam rumah tangga, KDRT, kesadaran bela negara, melaksanakan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan pangan lestari (P2L).
"Sekali lagi selamat Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52. Terima kasih kepada seluruh anggota PKK yang telah dan terus berkomitmen untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat yang sama demi terwujudnya keluarga sejahtera menuju Indonesia maju," kata dia.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit mengatakan, PKK menekankan tiga hal yang perlu mendapat perhatian. Hal itu juga sesuai dengan anjuran dari pusat.
"Pertama, memantapkan pemahaman mengenai filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Kedua, mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat agar dapat bersinergi dengan pemerintah dalam percepatan pembangunan baik nasional maupun di daerah. Ketiga, meningkatkan pencapaian PKK dalam pelaksanaan Rencana Induk Gerakan PKK tahun 2021-2024," kata Novita.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan potong tumpeng oleh Pj Ketua TP PKK yang diberikan kepada Pj Wali Kota Kediri Zanariah dan Sekretaris Daerah Bagus Alit.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Kediri Mandung Sulaksono, Kepala OPD terkait, ketua Organisasi Wanita, pengurus TP PKK, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan Kota Kediri, serta undangan lainnya.
Pemkot libatkan PKK turunkan prevalensi stunting di Kediri
Kamis, 30 Mei 2024 19:06 WIB