Pemprov Jatim (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk membuka seluruh akses demi memberi perhatian khusus bagi warga lanjut usia (lansia).
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono bahkan menggugah seluruh masyarakat agar turut peduli dan menaruh perhatian khusus kepada lansia.
"Salah satu caranya adalah dengan membuka akses seluas-luasnya kepada lansia untuk memperoleh kesehatan, transportasi, perumahan dan layanan sosial lainnya," katanya saat menghadiri puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 tingkat Provinsi Jatim Tahun 2024 di Surabaya, Rabu.
Pj Gubernur Adhy menjelaskan semakin usia lanjut maka kesehatannya menurun. Selain itu fungsi-fungsi dari inderanya berkurang.
"Oleh karena itu mari kita berikan semua perlindungan sosial untuk lansia. Sehingga para lansia benar-benar merasa bahwa seluruh aktivitasnya terbantu," ujarnya.
Sementara Pemprov Jatim telah melakukan beberapa terobosan dalam rangka memberi perlindungan sosial dan rehabilitasi sosial bagi lansia.
Di antaranya adalah bantuan permakanan bagi lansia yang terlantar dalam panti. Selain itu penanganan lansia di luar panti berbasis keluarga dalam bentuk day care, konseling, dukungan keluarga, serta Program Keluarga Harapan (PKH) Plus.
Pj Gubernur Adhy mengungkapkan Program PKH Plus merupakan program khusus dari Pemprov Jatim bagi lansia miskin dengan usia di atas 70 tahun.
Program PKH Plus diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan bagi lansia melalui pemanfaatan bantuan sosial berupa uang yang disalurkan secara non tunai kepada total sasaran sebanyak 50.000 penerima manfaat lansia di tahun 2024.
Besaran bantuannya tiap lansia mendapatkan Rp2 juta per tahun.
Pj Gubernur Adhy menandaskan, selain PKH Plus, Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial juga telah memberikan layanan permakanan kepada lansia di tujuh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Sosial dengan jumlah 950 orang.
"Program-program ini adalah langkah yang dilakukan oleh pemerintah agar taraf hidup lansia di Jatim meningkat dan sehat. Dengan begitu kita juga berharap akan turut meningkatkan indeks pembangunan manusia dan usia harapan hidup," ucapnya.