DPKP Surabaya siagakan mobil pemadam usai muncul asap di gedung pemkot

Petugas DPKP Surabaya melakukan pengecekan di titik yang diduga lokasi awal munculnya asap di salah satu gedung perkantoran milik pemkot setempat, Jalan Jimerto, Selasa (28/5/2024). ANTARA/Didik Suhartono

Cuma korsleting, tidak ada kebakaran dan tidak ada api

Surabaya (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menyiagakan sejumlah unit mobil pemadam di depan salah satu gedung perkantoran milik pemerintah kota (pemkot) setempat di Jalan Jimerto seusai menerima laporan korsleting listrik yang sempat memunculkan asap, Selasa.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini Sevriani mengatakan kejadian korsleting listrik di lantai dua gedung perkantoran itu tak sampai menimbulkan kobaran api.

"Cuma korsleting, tidak ada kebakaran dan tidak ada api. Mobil pemadamnya kami siagakan, tidak dipakai," kata Rini.

Dia menyebut petugas DPKP yang ada dilokasi langsung melakukan pengecekan jaringan listrik di lokasi tersebut.

"Arusnya dimatikan dan sudah diperbaiki," ujarnya.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser menyebut titik kemunculan asap merupakan Kantor BPKAD.

"Asap putihnya keluar di lantai dua itu saja," ucap dia.

Pantauan di lokasi, sekitar sembilan unit truk pemadam berukuran sedang yang diturunkan oleh DPKP setempat dalam kejadian itu.

Sekitar tiga unit truk pemadam terparkir tepat di depan pintu gedung perkantoran tersebut. Sedangkan, sisanya ada di bagian luar lokasi kejadian.

Sejumlah petugas dari Satpol PP dan BPBD setempat juga bersiaga untuk mengamankan lokasi kejadian. Pegawai dari dalam gedung nampak terlihat keluar dari bangunan.