Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya membuka opsi membentuk koalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Surabaya A.H Thony di Surabaya, Senin, mengatakan komunikasi pembentukan koalisi sudah mulai dibahas sejak kedatangan pengurus PSI setempat ke kantor partainya, pada Selasa (14/5).
"Ini sudah ada komunikasi dengan PSI, kami berterima kasih karena PSI punya semangat yang sama," kata Thony.
Thony menyatakan pembentukan koalisi ini mengacu pada akumulasi peroleh kursi kedua partai di DPRD Kota Surabaya.
Pada Pemilu 2024, Partai Gerindra mengalami kenaikan kursi dari sebelumnya lima menjadi delapan kursi. Sedangkan, PSI naik dari empat menjadi lima kursi.
Selain itu, kata dia, Gerindra dan PSI sama-sama tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berhasil memenangkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Pemilu 2024.
"Di Surabaya kami menduplikasi keberhasilan di pusat, syukur-syukur nanti bisa cair dengan partai non-KIM," ujarnya.
Terpisah, Pelaksana tugas Ketua DPD PSI Kota Surabaya Shobikin mengatakan pertemuan dengan para pengurus Gerindra yang telah dilakukan pekan lalu semakin memperkuat ikatan batin kedua partai politik.
"Memang sudah ada ke arah sana untuk berkoalisi walaupun masih belum final. Kami berharap semua bisa mempersembahkan yang terbaik," ujarnya.
Dia berharap langkah menyongsong Pilkada Surabaya ini bisa berjalan berkelanjutan dan lancar.
"Pembahasan soal Pilkada tentunya tidak ada hambatan, referensi sudah sama," tutur dia.
Gerindra dan PSI buka opsi koalisi di Pilkada Surabaya
Senin, 20 Mei 2024 17:58 WIB
Ini sudah ada komunikasi dengan PSI, kami berterima kasih karena PSI punya semangat yang sama