Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan standar prosedur penyelamatan kemungkinan meletusnya Gunung Ijen. "Semuanya sudah harus siap karena bencana bisa datang kapan saja. Ini sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Surabaya, Selasa. Ia mengatakan, peningkatan status Gunung Ijen dari waspada menjadi siaga harus membuat warga mempersiapkan diri dan tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. "Kami sudah meminta kepada Bupati Bondowoso dan Bupati Banyuwangi untuk selalu mengingatkan warganya," papar pejabat yang akrab disapa Gus Ipul tersebut. Di samping itu, pihaknya juga meminta kepada bupati setempat untuk mengidentifikasi penduduk di sekitar Gunung Ijen yang jumlahnya sekitar 900-an orang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses evakuasi apabila Gunung Ijen mengeluarkan letusan atau gempa yang dapat mengancam penduduk. Gus Ipul juga mengimbau warga untuk selalu waspada, terutama bagi penduduk di pemukiman yang dilalui Sungai Kalipahit dan Kalianyar, karena lokasinya menjadi muara di Kecamatan Wongsorejo dan berhulu dari Gunung Ijen. "Dalam hal ini, semua harus selalu waspada. Kepada BPBD Jatim dan BPBD setempat, kami mengimbau untuk selalu memantau keadaan Gunung Ijen dan terus menerus menginformasikan kepada masyarakat," tuturnya. Sementara, Kepala BPBD Jatim Siswanto yang mengaku sudah mendapat kabar peningkatan status Gunung Ijen akan segera menyiapkan posko informasi. "Tujuannya untuk memberikan informasi dan mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. BPBD setempat juga akan selalu menginformasikan ke masyarakat untuk tidak panik," katanya. (*)
Berita Terkait
Kepala Biro ANTARA Jatim perkuat soliditas tingkatkan kinerja songsong 2026
15 Desember 2025 20:23
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
ANTARA Jatim dukung langkah FKMSA tingkatkan kesadaran arsip bagi anak muda
24 Oktober 2025 20:01
