Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa meminta kepada guru-guru agar aktif menyampaikan pesan perdamaian dan menjaga kerukunan siswa, khususnya di sekolah masing-masing.
"Tolong terus sampaikan pesan kedamaian pada murid. Selalu sampaikan pesan jangan suka berkelahi dan jangan suka bertengkar. Tolong pesan ini disampaikan dari kelas ke kelas, agar siswa-siswi Jatim menjadi anak cinta damai dan antipermusuhan," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, saat ini anak-anak tidak mudah serta-merta patuh pada nasihat guru, kecuali setiap harinya diberikan referensi dan teladan dari guru, wali kelas maupun kepala sekolah.
Khofifah meminta agar kalangan guru di sekolah terus menciptakan dan menjaga suasana yang harmonis.
"Karena yang coba ingin kita bangun adalah pertemuan pikiran membangun suasana hidup aman dan damai. Bagaimana di sekolah damai, Probolinggo damai, Jember damai, Banyuwangi damai Jawa Timur damai, Indonesia damai dan dunia damai," ucapnya.
Tidak hanya itu, kata dia, dengan menciptakan suasana aman dan jauh dari rasa takut juga seiring dalam upaya memberantas perundungan dan persekusi di kalangan siswa.
Ditegaskan Gubernur Jatim periode 2019-2024 tersebut, potensi adanya perundungan dan persekusi harus dilakukan mitigasi.
"Ketika ada siswa yang mengalami persekusi maka ia bisa merasakan rasa takut dan trauma yang menyebabkan ia tidak nyaman dalam belajar," katanya.
"Perundungan dan persekusi siswa tidak boleh dianggap enteng. Persekusi akan mempengaruhi pola pikir anak dan menyebabkan trauma yang akan dibawa anak sampai dewasa," tambah mantan menteri sosial tersebut.
Sementara itu, pada Kamis (9/5), Khofifah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menghadiri halalbihalal bersama 1.300 kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan Cabang Dinas Pendidikan Se-Bakowil 5 Jember di SMKN 2 Kota Probolinggo.
Khofifah: Tolong guru-guru aktif sampaikan pesan perdamaian ke siswa
Jumat, 10 Mei 2024 11:23 WIB
Selalu sampaikan pesan jangan suka berkelahi dan jangan suka bertengkar