Kota Madiun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun menerima sebanyak 350 berkas pendaftaran calon panitia pemungutan suara (PPS) untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di wilayah setempat.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Madiun, Rokhani Hidayat di Madiun, Kamis mengatakan, ratusan pendaftar itu mendaftar sejak 2 Mei dan nantinya akan diseleksi mulai verifikasi administrasi, tes tulis CAT (computer assisted test) hingga wawancara.
"Mereka yang terpilih nantinya bertugas di tiap kelurahan di Kota Madiun," ujar Rokhani Hidayat kepada wartawan.
Adapun, kebutuhan petugas PPS di Kota Madiun mencapai sebanyak 81 orang untuk Pilkada 2024. Masing-masing kelurahan di Kota Madiun yang berjumlah 27 kelurahan, nantinya ada 3 orang petugas PPS.
Menurut dia, animo masyarakat dalam mendaftarkan diri sebagai PPS cukup tinggi. Bahkan, mencapai 350 orang.
Setelah proses pendaftaran, tahapan berikutnya KPU akan melakukan penelitian administrasi. Kemudian, dilanjutkan dengan tes tulis pada pertengahan Mei nanti.
"Tes tulis PPS dijadwalkan tanggal 15 Mei. Sistemnya, CAT juga seperti tes tulis untuk PPK," kata dia.
Sebelumnya, KPU Kota Madiun juga melaksanakan pendaftaran badan adhoc pilkada lainnya, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK). Adapun, proses pendaftaran calon PPK saat ini telah selesai menjalani tes tulis. Bagi yang lolos akan menjalani seleksi selanjutnya, yakni tes wawancara pada 11 Mei 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak yang diselenggarakan di 37 provinsi di Indonesia. Kegiatan pemungutan suara itu akan berlangsung pada 27 November 2024.