Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 9.963 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis.
Rektor ITS, Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc., Eng., PhD., menjelaskan dalam memenuhi pelaksanaan UTBK tahun ini, ITS memfokuskan pelaksanaan ujian pada gelombang pertama saja.
Hal ini, katanya, didasari pada jumlah ruangan yang sudah mencukupi untuk memenuhi kuota peserta pada gelombang pertama tanpa perlu penambahan gelombang kedua.
"Pelaksanaan gelombang pertama di ITS dimulai dari tanggal 2 hingga 7 Mei mendatang," kata rektor yang baru dilantik pada 30 April lalu.
Mengenai lokasi pengerjaan UTBK, Bambang menyebutkan terdapat 46 ruangan komputer yang telah disediakan dan tersebar di 18 titik kampus utama ITS. Tercatat sebanyak 9.936 peserta UTBK-SNBT yang memilih pusat tes di ITS.
"Dari jumlah tersebut, tiap harinya dilaksanakan dua sesi pengerjaan dengan total 980 peserta di setiap sesi," ujar dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.
Baca juga: Khofifah optimistis ITS mampu kembangkan ekosistem digital
Menurut Bambang, seluruh persiapan yang dilakukan berjalan dengan baik dan tidak terdapat kendala signifikan. Meskipun beberapa peserta mengalami masalah teknis dengan komputer, hal tersebut dapat ditangani dengan cepat oleh pengawas ujian yang berjaga di setiap kelas.
"Seluruh peserta hadir tepat waktu dan tidak ada kebingungan terkait lokasi ujian," tambahnya.
Mendampingi proses peninjauan, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Dr Adi Soeprijanto memastikan bahwa segala aspek, mulai dari infrastruktur hingga logistik telah disiapkan dengan cermat.
Sebelumnya, telah dilakukan berbagai persiapan yang mencakup koordinasi dengan Pusat UTBK di Jakarta maupun persiapan internal ITS.
"Pada sesi ujian pagi ini, beberapa di antaranya tidak hadir tanpa keterangan, tetapi tidak mengganggu jalannya ujian secara keseluruhan,” ujarnya.
Tak hanya persiapan infrastruktur, pihak ITS juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kecurangan selama pelaksanaan UTBK sebagai komitmen terhadap integritas dan kejujuran dalam proses seleksi.
Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan UTBK di ITS dapat berjalan dengan lancar dan adil bagi semua peserta.
Nantinya, selain melalui jalur UTBK, ITS juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Mandiri, salah satunya adalah Seleksi Mandiri Beasiswa.
Program ini memungkinkan pelajar berprestasi untuk bersaing melalui seleksi yang dilakukan secara mandiri oleh ITS, dengan penekanan pada nilai rapor dan prestasi akademik serta nonakademik.