Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung upaya penyelesaian konflik Palestina-Israel.
"Indonesia mengapresiasi upaya bersama dengan Arab Saudi dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menggalang dukungan bagi penyelesaian konflik Israel-Palestina," kata Wapres dikutip dari keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Wapres yang diterima di Jakarta, Rabu.
Diketahui, selain persiapan pelaksanaan ibadah haji 2024, Wapres juga membahas penyelesaian konflik Palestina-Israel ketika menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (30/4).
Baca juga: Arab Saudi akan prioritaskan jamaah calon haji Indonesia peroleh Smart Card
Wapres mengungkapkan bahwa memburuknya situasi telah menciptakan destabilisasi keamanan di kawasan tersebut. Pemerintah Indonesia pun konsisten menyuarakan penolakan atas apa yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
"Indonesia mendorong semua pihak untuk segera menghentikan kekerasan serta memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan dapat diterima oleh rakyat Palestina," ucap Wapres.
Sebagai anggota OKI, Wapres menyampaikan, baik Indonesia maupun Arab Saudi juga telah menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung upaya penyelesaian konflik Palestina-Israel.
Menanggapi hal itu, Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah menekankan bahwa Pemerintah Arab Saudi sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
"Terkait dengan isu Palestina, kami juga sepakat dengan yang Mulia bahwa apa yang telah terjadi di sana merupakan bentuk pelanggaran yang sangat nyata dari negara kolonial, yaitu Israel," ujar Tawfiq.
Arab Saudi, kata dia, mengapresiasi posisi Indonesia yang selama ini dengan penuh ketegasan dan konsisten membela hak-hak bangsa Palestina.
"Sebagaimana Yang Mulia ketahui, karena tekad Arab Saudi yang sangat tinggi untuk membela hak-hak bangsa Palestina, Kami telah menyelenggarakan KTT Luar Biasa OKI pada bulan Oktober yang lalu di Riyadh dan Presiden Republik Indonesia juga turut hadir dalam kesempatan tersebut," ungkapnya.
Tawfiq mengungkapkan KTT OKI juga telah menetapkan resolusi yang sangat penting, salah satunya membentuk satu komite yang terdiri atas menteri-menteri luar negeri, termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi.
Komite tersebut secara intensif bekerja sama untuk melakukan berbagai macam upaya diplomasi untuk membantu perjuangan bangsa Palestina.
"Komite menteri luar negeri (negara-negara yang tergabung dalam OKI tersebut) telah melakukan berbagai macam upaya diplomasi, termasuk mengunjungi beberapa ibu kota dari negara-negara penting," kata Tawfiq.
Menurut dia, upaya tersebut telah melahirkan berbagai macam capaian. Selain itu, koordinasi selalu berlanjut antara Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia terkait dengan pemberian dukungan kepada Palestina, termasuk melalui OKI.
Turut hadir bersama Menteri Tawfiq, yaitu Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil Abdulaziz Abdullah Al-Duailej, Wali Kota Kota Suci Mekkah Musad Abdulazis Al-Daood, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Al-Amoudi, dan Wakil Menteri Kerja Sama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Al-Hasan Yahya Allamnakhrah.
Sementara, Wapres didampingi oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Plh. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Hilman Latif.
Ma'ruf Amin: Indonesia dan Saudi punya komitmen selesaikan konflik Palestina-Israel
Rabu, 1 Mei 2024 7:50 WIB