Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyalurkan BPJS Ketenagakerjaan kepada para Kader Surabaya Hebat (KSH) sebagai bentuk apresiasi karena telah membantu upaya penanganan persoalan yang ada di wilayah setempat.
"Siapapun yang telah berjuang untuk Kota Surabaya dan tampak hasilnya karena turun ke masyarakat, maka kami kasih BPJS," kata Eri dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin.
Eri menyatakan bahwa kinerja para KSH terbilang tak mudah, kader tak hanya fokus pada satu aspek permasalahan namun ada beberapa hal yang harus ditangani, diantaranya stunting, kemiskinan, hingga anak putus sekolah.
Oleh karena itu jaminan keselamatan para KSH menjadi hal yang diperhatikan oleh Pemkot Surabaya.
"Kami cover 100 persen, saya ingin BPJS yang diberikan untuk orang yang mau berkorban untuk bersama untuk Surabaya," ujarnya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo menyatakan BPJS Ketenagakerjaan merupakan bagian upaya menyejahterakan para KSH.
Total ada 28 ribu KSH yang mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot Surabaya.
"Hari ini ketemu lagi dalam rangka memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh Kader Surabaya Hebat yang jumlahnya 28 ribu orang," ucapnya.
Fasilitas yang ditanggung pemkot untuk para KSH, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Per bulannya iuran yang dibayarkan oleh Pemkot Surabaya untuk BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp5.400 per orangnya.
"Tahun lalu Rp7 miliar non-ASN, kami tingkatkan lagi untuk yang non ASN. Kalau sekarang ini tinggal dikalikan saja Rp5.400," ujarnya.