Surabaya (ANTARA) - Bulog Jatim siap membeli jagung di atas harga acuan pembelian pemerintah sesuai dengan penugasan Presiden Joko Widodo perihal penyerapan hasil panen petani untuk komoditas itu.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jatim Ermin Tora dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan dengan adanya penyerapan jagung oleh pemerintah dalam hal ini Bulog diharapkan petani bisa mendapatkan harga jual yang wajar minimal sesuai dengan harga acuan pembelian jagung yang ditetapkan pemerintah.
"Sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang harga acuan pembelian jagung di tingkat produsen yaitu sebesar Rp4.200 per kilogram dengan kadar air maksimal 15 persen," katanya.
Pihaknya telah menyiapkan gudang Bulog untuk melakukan pembelian jagung pipilan kering dengan kadar air maksimal 15 persen dengan harga Rp5 ribu per kilogram af Gudang Bulog.
"Sesuai dengan data https://panelharga.badanpangan.go.id/harga-produsen harga jagung pipilan kering ditingkat produsen Provinsi Jawa Timur ini antara Rp4.700-Rp4.900 per kilogram," katanya.
Presiden Jokowi bersama Mentan Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Senin (22/4)
Presiden mengaku senang, karena produksi jagung di daerah tersebut mengalami peningkatan alias melimpah ruah.
Hanya, kata Presiden, pihaknya meminta Perum Bulog untuk segera melakukan penyerapan hasil panen petani seperti jagung dan gabah, mengingat harga jagung di Gorontalo saat ini turun hingga Rp4.000 per kilogram.
Presiden berharap, produksi jagung mengalami kenaikan, namun harga juga bisa menyesuaikan agar tidak anjlok.