• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News jatim
Jumat, 9 Mei 2025
Antara News jatim
Antara News jatim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Dua orang tewas pada kebakaran Pademangan Jakarta

      Dua orang tewas pada kebakaran Pademangan Jakarta

      Kamis, 8 Mei 2025 6:11

      Hentikan World ID demi cegah penyalahgunaan, Komdigi diapresiasi DPR

      Hentikan World ID demi cegah penyalahgunaan, Komdigi diapresiasi DPR

      Kamis, 8 Mei 2025 6:36

      Di Kupang, Wapres Gibran beri bantuan alsintan untuk kelompok tani

      Di Kupang, Wapres Gibran beri bantuan alsintan untuk kelompok tani

      Rabu, 7 Mei 2025 15:17

      Presiden Prabowo ungkap isi pembicaraan dengan Bill Gates

      Presiden Prabowo ungkap isi pembicaraan dengan Bill Gates

      Rabu, 7 Mei 2025 11:55

      Pemerintah finalisasi SKB soal perlindungan anak di ruang digital

      Pemerintah finalisasi SKB soal perlindungan anak di ruang digital

      Rabu, 7 Mei 2025 11:05

  • Kabar Jatim
    • Advertorial
    • Malang Raya
    • Gresik
    • Pasuruan
    • Mojokerto
    • Jombang
    • Lamongan
    • Probolinggo
    • Blitar
    • Lumajang
    • Situbondo
    • Bondowoso
    • Tulungagung
    • Trenggalek
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
    • Tuban
    • Bojonegoro
    • Nganjuk
    • Kediri
    • Madura Raya
    • Pemprov Jatim
    • Kab Madiun
    • Sidoarjo
    • Surabaya
    • Kab Kediri
    • Jember
    • Kota Madiun
    • Lintas Daerah
      • Prajurit TNI AL tidak lapor pimpinan meski tahu terdakwa bunuh jurnalis

        Prajurit TNI AL tidak lapor pimpinan meski tahu terdakwa bunuh jurnalis

        Kamis, 8 Mei 2025 16:36

        Polisi sudah periksa 3 saksi soal penemuan tengkorak di Jaktim

        Polisi sudah periksa 3 saksi soal penemuan tengkorak di Jaktim

        Kamis, 8 Mei 2025 16:00

        Polisi selidiki penyebab dua sejoli tewas dalam mobil

        Polisi selidiki penyebab dua sejoli tewas dalam mobil

        Kamis, 8 Mei 2025 15:52

        Kasus pembunuhan jurnalis, pengadilan periksa dua saksi TNI AL

        Kasus pembunuhan jurnalis, pengadilan periksa dua saksi TNI AL

        Kamis, 8 Mei 2025 13:37

        Jaksa tuntut mati empat terdakwa kurir sabu-sabu 40 kilogram di Sumatera Utara

        Jaksa tuntut mati empat terdakwa kurir sabu-sabu 40 kilogram di Sumatera Utara

        Rabu, 7 Mei 2025 20:53

    • Ekonomi
        • Gawai & TI
        • Otomotif
        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 15:24

        CEO: Forum KomDigi 2025 momentum bangun ekosistem digital nasional

        CEO: Forum KomDigi 2025 momentum bangun ekosistem digital nasional

        Rabu, 7 Mei 2025 18:47

        Telkomsel hadirkan Posko Haji di Embarkasi Surabaya

        Telkomsel hadirkan Posko Haji di Embarkasi Surabaya

        Senin, 5 Mei 2025 18:37

        Fujifilm luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

        Fujifilm luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

        Senin, 5 Mei 2025 15:45

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Selasa, 6 Mei 2025 16:43

        5 dampak buruk mengisi oli terlalu banyak

        5 dampak buruk mengisi oli terlalu banyak

        Senin, 5 Mei 2025 12:42

        Tips rawat baterai mobil listrik agar awet

        Tips rawat baterai mobil listrik agar awet

        Kamis, 1 Mei 2025 11:58

        Wuling perkenalkan mobil van listrik di PEVS 2025

        Wuling perkenalkan mobil van listrik di PEVS 2025

        Selasa, 29 April 2025 16:35

    • Olahraga
        • Sepak Bola
        • Sport
        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 15:24

        CEO: Forum KomDigi 2025 momentum bangun ekosistem digital nasional

        CEO: Forum KomDigi 2025 momentum bangun ekosistem digital nasional

        Rabu, 7 Mei 2025 18:47

        Telkomsel hadirkan Posko Haji di Embarkasi Surabaya

        Telkomsel hadirkan Posko Haji di Embarkasi Surabaya

        Senin, 5 Mei 2025 18:37

        Fujifilm luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

        Fujifilm luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

        Senin, 5 Mei 2025 15:45

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Selasa, 6 Mei 2025 16:43

        5 dampak buruk mengisi oli terlalu banyak

        5 dampak buruk mengisi oli terlalu banyak

        Senin, 5 Mei 2025 12:42

        Tips rawat baterai mobil listrik agar awet

        Tips rawat baterai mobil listrik agar awet

        Kamis, 1 Mei 2025 11:58

        Wuling perkenalkan mobil van listrik di PEVS 2025

        Wuling perkenalkan mobil van listrik di PEVS 2025

        Selasa, 29 April 2025 16:35

        Trent Alexander-Arnold memilih jalan hidup berbeda

        Trent Alexander-Arnold memilih jalan hidup berbeda

        Jumat, 9 Mei 2025 1:48

        Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

        Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

        Kamis, 8 Mei 2025 20:26

        Liga 1: Hadapi Barito, Persib tetap incar kemenangan

        Liga 1: Hadapi Barito, Persib tetap incar kemenangan

        Kamis, 8 Mei 2025 16:14

        Liga 1: Teco ungkap Bali United berpeluang tembus lima besar

        Liga 1: Teco ungkap Bali United berpeluang tembus lima besar

        Kamis, 8 Mei 2025 16:01

        Badosa dan Kvitova mundur, Osaka dan Ons Jabeur melaju di Roma

        Badosa dan Kvitova mundur, Osaka dan Ons Jabeur melaju di Roma

        Jumat, 9 Mei 2025 1:54

        IBL 2025: Dikalahkan Pacific, pelatih sebut Bali United kehilangan momentum

        IBL 2025: Dikalahkan Pacific, pelatih sebut Bali United kehilangan momentum

        Kamis, 8 Mei 2025 23:04

        IBL 2025: Disiplin bertahan jadi kunci kemenangan Pacific atas Bali United

        IBL 2025: Disiplin bertahan jadi kunci kemenangan Pacific atas Bali United

        Kamis, 8 Mei 2025 22:21

        IBL 2025: Pacific Caesar tumbangkan Bali United 107-99

        IBL 2025: Pacific Caesar tumbangkan Bali United 107-99

        Kamis, 8 Mei 2025 21:43

    • Karkhas
        • Tajuk
        • Opo Jarene
        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 15:24

        CEO: Forum KomDigi 2025 momentum bangun ekosistem digital nasional

        CEO: Forum KomDigi 2025 momentum bangun ekosistem digital nasional

        Rabu, 7 Mei 2025 18:47

        Telkomsel hadirkan Posko Haji di Embarkasi Surabaya

        Telkomsel hadirkan Posko Haji di Embarkasi Surabaya

        Senin, 5 Mei 2025 18:37

        Fujifilm luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

        Fujifilm luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

        Senin, 5 Mei 2025 15:45

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Selasa, 6 Mei 2025 16:43

        5 dampak buruk mengisi oli terlalu banyak

        5 dampak buruk mengisi oli terlalu banyak

        Senin, 5 Mei 2025 12:42

        Tips rawat baterai mobil listrik agar awet

        Tips rawat baterai mobil listrik agar awet

        Kamis, 1 Mei 2025 11:58

        Wuling perkenalkan mobil van listrik di PEVS 2025

        Wuling perkenalkan mobil van listrik di PEVS 2025

        Selasa, 29 April 2025 16:35

        Trent Alexander-Arnold memilih jalan hidup berbeda

        Trent Alexander-Arnold memilih jalan hidup berbeda

        Jumat, 9 Mei 2025 1:48

        Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

        Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

        Kamis, 8 Mei 2025 20:26

        Liga 1: Hadapi Barito, Persib tetap incar kemenangan

        Liga 1: Hadapi Barito, Persib tetap incar kemenangan

        Kamis, 8 Mei 2025 16:14

        Liga 1: Teco ungkap Bali United berpeluang tembus lima besar

        Liga 1: Teco ungkap Bali United berpeluang tembus lima besar

        Kamis, 8 Mei 2025 16:01

        Badosa dan Kvitova mundur, Osaka dan Ons Jabeur melaju di Roma

        Badosa dan Kvitova mundur, Osaka dan Ons Jabeur melaju di Roma

        Jumat, 9 Mei 2025 1:54

        IBL 2025: Dikalahkan Pacific, pelatih sebut Bali United kehilangan momentum

        IBL 2025: Dikalahkan Pacific, pelatih sebut Bali United kehilangan momentum

        Kamis, 8 Mei 2025 23:04

        IBL 2025: Disiplin bertahan jadi kunci kemenangan Pacific atas Bali United

        IBL 2025: Disiplin bertahan jadi kunci kemenangan Pacific atas Bali United

        Kamis, 8 Mei 2025 22:21

        IBL 2025: Pacific Caesar tumbangkan Bali United 107-99

        IBL 2025: Pacific Caesar tumbangkan Bali United 107-99

        Kamis, 8 Mei 2025 21:43

        Naik haji berbekal rutin mengisi kotak kayu

        Naik haji berbekal rutin mengisi kotak kayu

        Minggu, 4 Mei 2025 6:38

        Menakar peluang Persebaya lolos kompetisi Asia lewat racikan Munster

        Menakar peluang Persebaya lolos kompetisi Asia lewat racikan Munster

        Sabtu, 3 Mei 2025 11:35

        Parade Senja: Refleksi Presiden SBY, Kebhinekaan dan Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045

        Parade Senja: Refleksi Presiden SBY, Kebhinekaan dan Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045

        Jumat, 28 Februari 2025 10:39

        Rio-Ulfi harapan pemimpin baru "Tak Congocoah Tak Co'ngico'a"

        Rio-Ulfi harapan pemimpin baru "Tak Congocoah Tak Co'ngico'a"

        Rabu, 19 Februari 2025 19:04

        Ketika wartawan dipecat, demokrasi pun terancam

        Ketika wartawan dipecat, demokrasi pun terancam

        Sabtu, 3 Mei 2025 15:58

        Hari Buku Sedunia, momentum tingkatkan literasi

        Hari Buku Sedunia, momentum tingkatkan literasi

        Kamis, 24 April 2025 18:32

        Memaknai Hari Raya Galungan dan Kuningan dalam keberagaman Indonesia

        Memaknai Hari Raya Galungan dan Kuningan dalam keberagaman Indonesia

        Rabu, 23 April 2025 16:53

        Pahami mengapa dunia digital tak bisa tanpa perempuan

        Pahami mengapa dunia digital tak bisa tanpa perempuan

        Senin, 21 April 2025 16:17

    • Internasional
      • Donald Trump dan Putin ucapkan selamat kepada Paus Leo XIV

        Donald Trump dan Putin ucapkan selamat kepada Paus Leo XIV

        Jumat, 9 Mei 2025 3:30

        Dua hari konklaf, Paus ke-267 Gereja Katolik terpilih pada pemungutan suara keempat

        Dua hari konklaf, Paus ke-267 Gereja Katolik terpilih pada pemungutan suara keempat

        Jumat, 9 Mei 2025 1:51

        Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS

        Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS

        Jumat, 9 Mei 2025 1:40

        Konflik India dan Pakistan berpotensi ganggu pasar berlian dunia

        Konflik India dan Pakistan berpotensi ganggu pasar berlian dunia

        Kamis, 8 Mei 2025 13:46

        Inggris Raya mengalami lonjakan serangan siber

        Inggris Raya mengalami lonjakan serangan siber

        Kamis, 8 Mei 2025 11:35

    • News in English
      • Govt to establish 66 tuition-free schools under Sekolah Rakyat program

        Govt to establish 66 tuition-free schools under Sekolah Rakyat program

        Kamis, 8 Mei 2025 22:30

        Minister urges social security for online taxi drivers

        Minister urges social security for online taxi drivers

        Kamis, 8 Mei 2025 15:12

        Indonesia expands carbon trading agreements with multiple countries

        Indonesia expands carbon trading agreements with multiple countries

        Kamis, 8 Mei 2025 15:01

        Indonesia to tighten export certificates to curb transshipments

        Indonesia to tighten export certificates to curb transshipments

        Kamis, 8 Mei 2025 13:27

        Indonesia, South Korea establish fisheries human resources partnership

        Indonesia, South Korea establish fisheries human resources partnership

        Kamis, 8 Mei 2025 12:38

    • Foto
      • Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

        Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

        Kamis, 8 Mei 2025 20:26

        Pertunjukan wayang potehi di Tulungagung

        Pertunjukan wayang potehi di Tulungagung

        Kamis, 8 Mei 2025 20:22

        Pembukaan Munas APEKSI ke-VII

        Pembukaan Munas APEKSI ke-VII

        Kamis, 8 Mei 2025 15:01

        Luas panen padi di Jatim meningkat

        Luas panen padi di Jatim meningkat

        Kamis, 8 Mei 2025 14:57

        Prevalensi angka stunting nasional turun

        Prevalensi angka stunting nasional turun

        Kamis, 8 Mei 2025 13:12

    • Video
      • Pacific Caesar jaga asa ke play off usai bekuk Bali United 107-99

        Pacific Caesar jaga asa ke play off usai bekuk Bali United 107-99

        Jumat, 9 Mei 2025 0:23

        Anggaran tertahan, atlet binaraga Malang terpaksa konsumsi ayam tiren

        Anggaran tertahan, atlet binaraga Malang terpaksa konsumsi ayam tiren

        Jumat, 9 Mei 2025 0:01

        Polri bongkar perdagangan ilegal bahan kimia berbahaya sianida

        Polri bongkar perdagangan ilegal bahan kimia berbahaya sianida

        Kamis, 8 Mei 2025 19:09

        Polres Malang simulasikan pengamanan laga Arema FC di Kanjuruhan

        Polres Malang simulasikan pengamanan laga Arema FC di Kanjuruhan

        Kamis, 8 Mei 2025 18:33

        Jumlah siswa baru minim, sejumlah sekolah dasar digabung di Ngawi

        Jumlah siswa baru minim, sejumlah sekolah dasar digabung di Ngawi

        Kamis, 8 Mei 2025 17:55

    Memaknai Kartini, memaknai kesetaraan gender

    Oleh Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA*) Selasa, 23 April 2024 15:57 WIB

    Memaknai Kartini, memaknai kesetaraan gender

    Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA. ANTARA/HO-Kejati Jatim

    Pada akhirnya kita berharap kaum perempuan menjadi kawan seiring dengan laki-laki dalam memajukan bangsa dan negara ini

    Surabaya (ANTARA) - Sebagai bentuk penghormatan kepada Raden Ajeng (RA) Kartini, salah satu pelopor pejuang emansipasi perempuan, peringatan hari lahir tokoh ini, identik dengan kebaya, sah-sah saja. Memang tidak sepenuhnya salah ketika setiap 21 April, kita menjadikan momen tersebut dalam konteks berpakaian.

    Sesungguhnya, peringatan Hari Kartini, tokoh yang lahir 21 April 1879 itu bertujuan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, akan semangat perjuangan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa ini.

    Pemerintah, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964 yang ditandatangani oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir Sukarno, 2 Mei 1964, menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.

    Berbicara mengenai kebangkitan perempuan dalam alur perjuangan Bangsa Indonesia, kita tidak bisa lepas dari pengaruh pemikiran perjalanan bangsa di era RA Kartini. Sejarah mencatat antitesis pikiran Kartini mengenai kondisi kaum perempuan di zamannya.

    Pemikiran yang bisa digolongkan sebagai anomali untuk zaman itu, secara sengaja diberi ruang yang tidak terlepas dari implikasi politik etis Van de Fenter (anggota Volksraad Belanda) sebagai bentuk politik "balas budi" penjajah yang memberi kesempatan kepada segelintir rakyat jajahan untuk menikmati pendidikan.

    Kartini, Dewi Sartika, Tjut Nyak Dien, Nyi Ageng Serang dan Kristina Martha Tyahahu adalah beberapa di antara perempuan yang sempat mengenyam pendidikan, di saat perempuan lain hanya boleh berada di dalam rumah. Kelima perempuan itu, berdasarkan perannya masing-masing, mampu berbuat banyak bagi negara dan bangsa Indonesia.

    Berkat Kartini, perempuan bukan lagi sosok yang hanya berdiam di rumah, mengurus suami dan anak. Perempuan Indonesia, kini bisa menjadi apapun dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Karena jasa Kartini, kini, para perempuan Indonesia bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, berpartisipasi dalam tata kelola pemerintahan, atau bekerja dengan profesi tinggi dan kedudukannya setara dengan laki-laki.

    Awal perjuangan Kartini dimulai saat dia mendirikan sekolah khusus putri di Jepara. Di sekolah tersebut, mereka diajarkan cara menjahit, menyulam, dan memasak.

    Dikutip dari jurnal "R.A Kartini: Emansipator Indonesia Awal Abad 20", Raden Ajeng Kartini, dengan nama lain Raden Ayu Kartini, merupakan anak dari pasangan RMAA Sosroningrat dan M.A Ngasirah. Ayahnya merupakan Bupati Jepara, seorang priyayi aristokrat yang dikenal sebagai bupati yang intelek dan pandai berbahasa Belanda.

    Pada tahun 1885, Kartini bersekolah di Europesche Lagere School (ELS) setara dengan sekolah dasar (SD). Kartini adalah anak pribumi Indonesia yang saat itu diizinkan mengikuti pendidikan di ELS, hanya karena orang tuanya memiliki jabatan tinggi di pemerintahan. Dengan pengantar bahasa Belanda di ELS, Kartini mahir berbahasa Belanda.

    Kemampuan berbahasa Belanda ayahnya itu kemudian menurun pada Kartini. Selain itu, dia juga belajar secara otodidak dan mulai menulis surat dengan sahabat penanya yang berasal dari Belanda. Kartini juga gemar membaca, termasuk buku berbahasa Belanda, seperti "De Stille Kraacht" karya Louis Coperus dan "Die Waffen Nieder" karya Berta von Suttner.

    Bacaan-bacaan itulah yang menumbuhkan pemikiran ala perempuan Eropa yang maju pada diri Kartini. Sementara di Indonesia, pada saat itu, status sosial perempuan masih dipandang rendah sehingga tak layak dan tidak punya kebutuhan untuk membaca.

    Meskipun demikian, nasib Kartini pada akhirnya tidak jauh berbeda dengan perempuan pribumi yang malang. Setelah lulus dari ELS, sebetulnya Kartini memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi, namun ditentang oleh orang tuanya. Kartini dipaksa untuk menjadi putri bangsawan dengan mengikuti adat istiadat.

    Kartini lalu dipingit selama bertahun-tahun dan baru benar-benar diperbolehkan keluar pada 1898. Kemudian, ia banyak menghabiskan waktu di rumahnya. Kartini yang selalu di rumah, akhirnya mengumpulkan buku-buku pelajaran dan ilmu pengetahuan untuk dibacanya di taman rumah. Dari kebiasaan itu, muncul keinginan Kartini untuk memajukan kehidupan perempuan Indonesia.

    Baginya, perempuan tidak hanya di dapur, tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia mulai mengumpulkan teman-teman perempuannya untuk diajari tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Di tengah kesibukannya, ia tidak berhenti membaca dan menulis surat kepada teman-temannya yang berada di negeri Belanda.

    Di sela-sela itu, Kartini sempat menulis surat kepada Mr.J.H Abendanon dan memohon agar diberikan beasiswa untuk bersekolah di Belanda. Hanya, beasiswa tersebut tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orang tuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat.

    Setelah menikah, Kartini harus ikut suaminya ke daerah Rembang. Beruntung, suaminya mendukung keinginan Kartini mendirikan sekolah perempuan di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang, sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

    Tidak berapa lama, Pada 13 September 1904, Kartini melahirkan seorang anak yang diberi nama Soesalit Djojoadhiningrat. Beberapa hari setelah melahirkan, Kartini meninggal di usia 25 tahun pada 17 September 1904. Jasadnya dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

    Tubuhnya boleh mati, namun spirit Kartini masih terus hidup hingga kini. Banyaknya perempuan Indonesia yang kini berkiprah di berbagai bidang, merupakan buah dari perjuangan dan cita-cita Kartini untuk kemajuan kaumnya agar sejajar dengan kaum lelaki.

    Untuk mengenang sosoknya sebagai pahlawan emansipasi, didirikanlah Sekolah Kartini di berbagai daerah, seperti di Semarang, Malang, Yogyakarta, Madiun, dan Cirebon.

    Warisan spirit lain dari tokoh itu adalah antologi surat-suratnya yang dikirim kepada sahabat penanya di Belanda diterbitkan menjadi buku berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang".

    Sri Mulyani (Menteri Keuangan), sebagai salah satu tokoh perempuan Indonesia, memberi pesan khusus untuk Para Perempuan Indonesia dengan menggarisbawahi bahwa menurut Kartini, pengetahuan yang diperoleh dari seseorang merupakan cara untuk mencapai kebahagiaan bagi individu atau sekelompok orang.

    Selain itu, emansipasi wanita yang digencarkan Kartini bermakna untuk mewujudkan kesetaraan gender dan menghilangkan diskriminasi gender di masyarakat.

    Jargon "kesetaraan gender" sering digemakan oleh para aktivis sosial, kaum perempuan, hingga para politikus Indonesia. Kesadaran kaum perempuan akan kesetaraan gender semakin meningkat seraya mereka terus menuntut hak yang sama dengan laki-laki, yang merupakan salah satu hak asasi kita sebagai manusia.

    Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa takut dan bebas menentukan pilihan hidup tidak hanya diperuntukkan bagi para laki-laki, perempuan pun mempunyai hak yang sama. Harus diakui bahwa sampai saat ini, masih ada anggapan perempuan itu lemah dan hanya menjadi sosok pelengkap.

    Dengan masih adanya persepsi itu, kaum perempuan seringkali takut untuk berkarir karena tuntutan perannya sebagai ibu rumah tangga.

    Berdasarkan data yang ada pada Badan Pusat Statistik (BPS) bersama dengan Survei Demografi dan Kesehatan menunjukkan bahwa perempuan masih berada pada posisi dirugikan daripada laki-laki.

    Berikut adalah isu-isu utama kesenjangan gender di berbagai sektor yang masih perlu diatasi, yakni pernikahan di usia anak. Hingga saat ini ratusan ribu anak-anak di bawah usia 18 tahun telah melangsungkan pernikahan dengan berbagai alasan, salah satunya karena persoalan ekonomi keluarga.

    Budaya pernikahan di Indonesia menganggap pria sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah keluarga, sedangkan tugas-tugas rumah tangga, termasuk membesarkan anak, umumnya dibebankan pada perempuan.

    Di dunia kerja juga masih kita temui kesenjangan gender. Hal iu ditandai dengan adanya segmentasi jenis kelamin angkatan kerja, praktik penerimaan dan promosi karyawan yang bersifat diskriminatif yang membuat perempuan terkonsentrasi dalam sejumlah kecil sektor perekonomian, umumnya pada pekerjaan-pekerjaan berstatus lebih rendah daripada laki-laki.

    Asumsi masyarakat yang menyatakan bahwa pekerjaan perempuan hanya sekedar tambahan peran dan tambahan penghasilan keluarga juga menjadi salah satu sebab rendahnya tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan.

    Menyikapi asumsi tersebut di atas, sangat layak diketengahkan laporan riset McKinsey pada tahun 2015 yang menyimpulkan bahwa perusahaan yang mendukung kesetaraan gender memiliki kinerja 15 persen lebih tinggi.

    Berdasarkan survei kepemimpinan di Amerika, Pew Research Center 2018, diperoleh beberapa fakta bahwa sebanyak 43 persen kaum perempuan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, sedangkan laki-laki hanya 5 persen. Untuk penghargaan terhadap orang dari berbagai latar belakang, kaum perempuan berada pada angka 35 persen, sedangkan laki-laki hanya 3 persen.

    Dalam aspek mempertimbangkan dampak sosial dalam keputusan bisnis, perempuan menunjukkan angka 33 persen, sedangkan laki-laki hanya 8 persen, dalam hal memberikan bimbingan kepada karyawan muda, perempuan juga lebih unggul (33 persen) dibandingkan dengan laki-laki yang hanya 9 persen.

    Dari hasil survei itu terlihat dengan jelas bahwa keberadaan perempuan di perusahaan lebih banyak memberikan sumbangan positif dan menguntungkan.

    Terkait rasa aman perempuan, Indonesia telah memiliki sejumlah undang-undang untuk melindungi perempuan dari kekerasan fisik. Hanya saja, beberapa bukti menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih terjadi.

    Menurut survei Demografi dan Kesehatan 2003 dari Badan Pusat Statistik Indonesia, hampir 25 persen perempuan yang pernah menikah merasakan suami seolah-olah dibenarkan melakukan kekerasan fisik dengan memukul istrinya, dengan tuduhan istri melakukan kesalahan.

    Selain itu, perdagangan perempuan dan prostitusi juga merupakan ancaman serius bagi perempuan Indonesia, terutama mereka yang miskin dan kurang berpendidikan. Kementerian Kesehatan pada 2004 menemukan bahwa 90 persen perempuan mengaku mengalami beberapa bentuk pelecehan seksual di tempat kerja.

    Untuk hak kepemilikan, hukum perdata di Indonesia menetapkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama. Perempuan di Indonesia memiliki hak hukum untuk akses ke properti, tanah, dan memiliki akses ke pinjaman bank serta kredit.

    Meskipun demikian, masih terdapat diskriminasi di beberapa bagian, seperti suami berhak untuk memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) pribadi, sedangkan istri harus dimasukkan nomor pajak mereka dalam catatan suami.

    Hukum perpajakan dan warisan, misalnya, dinilai masih mendiskriminasi perempuan. Catatan akhir tahun dari Komisi Nasional Anti kekerasan Terhadap Perempuan pada 2022 mencatat bahwa terbitnya 20 kebijakan yang memuat diskriminasi terhadap perempuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Kebijakan diskriminatif masih menggunakan pola pengaturan yang sama, yaitu potensi kriminalisasi, kontrol terhadap tubuh perempuan melalui pembatasan hak berekspresi dan berkeyakinan serta pembatasan kehidupan beragama yang berdampak pada pembatasan dan atau pembedaan atas dasar agama.

    Saat ini, telah dikeluarkan Indeks Kesenjangan Gender (GII) yang setiap tahun dirilis Badan Program Pembangunan PBB (UNDP). Indeks tersebut menggunakan tiga indikator, yakni kesehatan reproduksi yang diukur berdasarkan tingkat harapan hidup ibu dan angka kelahiran, pemberdayaan yang mengacu pada keterwakilan perempuan di parlemen dan politik, serta status ekonomi yang dihitung berdasarkan partisipasi perempuan pada pasar tenaga kerja.

    Dalam Indeks Kesetaraan Gender yang dirilis Equal Measures, Indonesia mendapat hasil beragam di berbagai indikator yang dijadikan acuan. Indonesia, misalnya, dipuji lantaran mencatat tingkat melek aksara yang termasuk paling tinggi di Asia (Perempuan 93,59 persen dan Laki-laki 97,17 persen).

    Selain itu kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional yang mencakup 3/4 populasi dan tercatat sebagai salah satu program kesehatan nasional terbesar di dunia, berhasil mengurangi angka kematian ibu.

    Terkait masih adanya diskriminasi pada perempuan, proses edukasi kepada kaum perempuan di negara kita tercinta perlu terus digalakkan. Harapannya, kaum perempuan dapat lebih terpacu untuk membela hak mereka dalam berbagai kesempatan, seperti kerja/karir, hak maternal, serta keseimbangan antara keluarga dan karir.

    Pada akhirnya kita berharap kaum perempuan menjadi kawan seiring dengan laki-laki dalam memajukan bangsa dan negara ini. Dengan demikian, ada pembagian tugas, peran, dan tanggung jawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki, mulai dari lingkup keluarga, masyarakat, bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


    *) Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA adalah praktisi hukum

    Editor : Fiqih Arfani
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Cak Imin ajak masyarakat budayakan olahraga

    Cak Imin ajak masyarakat budayakan olahraga

    4 Mei 2025 13:42

    Ratusan penari ramaikan Tulungagung World Dance Day di Tugu Kartini

    Ratusan penari ramaikan Tulungagung World Dance Day di Tugu Kartini

    27 April 2025 18:17

    Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim gelar lomba merangkai bunga kebun

    Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim gelar lomba merangkai bunga kebun

    26 April 2025 09:23

    PLN Jatim berdayakan kartini lokal dalam majukan wisata alam Gosari

    PLN Jatim berdayakan kartini lokal dalam majukan wisata alam Gosari

    24 April 2025 20:34

    Hari Kartini, PLN Jatim gelar aksi sosial kesehatan hingga pendidikan

    Hari Kartini, PLN Jatim gelar aksi sosial kesehatan hingga pendidikan

    23 April 2025 16:13

    Hari Kartini momen refleksi masih rentannya perempuan di ruang publik

    Hari Kartini momen refleksi masih rentannya perempuan di ruang publik

    22 April 2025 06:48

    Peringatan Hari Kartini di Stasiun KA Madiun

    Peringatan Hari Kartini di Stasiun KA Madiun

    22 April 2025 05:30

    KAI Madiun bagikan suvenir ke penumpang perempuan pada Hari Kartini

    KAI Madiun bagikan suvenir ke penumpang perempuan pada Hari Kartini

    21 April 2025 22:53

    Terpopuler

    KPK segera sampaikan perkembangan dugaan korupsi wasbang di Situbondo

    KPK segera sampaikan perkembangan dugaan korupsi wasbang di Situbondo

    Bupati Situbondo hapus semua hibah kecuali hibah untuk mushala

    Bupati Situbondo hapus semua hibah kecuali hibah untuk mushala

    Seorang calon haji meninggal dunia di RS Haji Surabaya

    Seorang calon haji meninggal dunia di RS Haji Surabaya

    Bupati minta Puteri Indonesia asal Banyuwangi tingkatkan kemampuan

    Bupati minta Puteri Indonesia asal Banyuwangi tingkatkan kemampuan

    PPIH Surabaya: Calon haji yang meninggal dapat asuransi sebesar Bipih

    PPIH Surabaya: Calon haji yang meninggal dapat asuransi sebesar Bipih

    Artis JF ditangkap polisi terkait kasus narkoba

    Artis JF ditangkap polisi terkait kasus narkoba

    Satpol PP Ponorogo segel 14 kedai kopi diduga jadi tempat prostitusi

    Satpol PP Ponorogo segel 14 kedai kopi diduga jadi tempat prostitusi

    Pengusaha reparasi tas raih untung di Asrama Haji Surabaya

    Pengusaha reparasi tas raih untung di Asrama Haji Surabaya

    Top News

    • Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS

      Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS

      2 jam lalu

    • PPATK perkirakan perputaran dana judol pada 2025 capai Rp150,36 triliun

      PPATK perkirakan perputaran dana judol pada 2025 capai Rp150,36 triliun

      5 jam lalu

    • Dua hakim pemberi vonis bebas Ronald Tannur divonis 7 tahun penjara

      Dua hakim pemberi vonis bebas Ronald Tannur divonis 7 tahun penjara

      10 jam lalu

    • Tito Karnavian ungkap tupoksi Satgas Premanisme dan Ormas

      Tito Karnavian ungkap tupoksi Satgas Premanisme dan Ormas

      11 jam lalu

    • Bareskrim gerebek dua gudang sianida ilegal di Jawa Timur

      Bareskrim gerebek dua gudang sianida ilegal di Jawa Timur

      13 jam lalu

    Foto

    Prevalensi angka stunting nasional turun

    Prevalensi angka stunting nasional turun

    Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

    Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

    Pertunjukan wayang potehi di Tulungagung

    Pertunjukan wayang potehi di Tulungagung

    Pembukaan Munas APEKSI ke-VII

    Pembukaan Munas APEKSI ke-VII

    Luas panen padi di Jatim meningkat

    Luas panen padi di Jatim meningkat

    Prevalensi angka stunting nasional turun

    Prevalensi angka stunting nasional turun

    Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

    Laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan

    Antara News jatim
    jatim.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Mobile Site
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Jatim
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
    • Olahraga
    • Kesra
    • Karkhas
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com