Kab Madiun (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengajak masyarakat setempat untuk melakukan pengolahan sampah rumah tangga dengan sistem 3R atau "reduce, reuse, recycle" guna mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) sekaligus meningkatkan kapasitas muatnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, Zahrowi, di Madiun, Senin mengatakan 3R sangat penting dilakukan dalam mengolah sampah, utamanya pada jenis sampah plastik.
"Tujuan dari pengolahan sampah 3R adalah mengubah limbah plastik menjadi barang berguna serta menambah nilai ekonomis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Zahrowi.
Menurut dia, pihaknya aktif melakukan sosialisasi pengolahan sampah 3R ke warga Kabupaten Madiun. Sehingga kesadaran dan partisipasi masyarakat tentang pengolahan sampah di tingkat rumah tangga meningkat.
Sosialisasi massal di 15 kecamatan tersebut dilakukan melibatkan berbagai pihak seperti kepala desa, lurah, pengelola sampah, tokoh masyarakat, dan lembaga desa.
Selain itu juga pengembangan tempat pembuangan sementara (TPS) dengan pola 3R untuk memaksimalkan sistem pengolahan sampah tersebut.
"Melalui 3R, kita tidak hanya mengumpulkan sampah untuk dibuang ke TPA, melainkan dengan proses pilah sampah di tingkat rumah tangga hingga setiap TPS," katanya.
Ia menilai dengan kegiatan pengolahan sampah 3R dan upaya lain seperti pelatihan pengomposan, hingga mengaktifkan terus bank sampah, harapannya sampah yag masuk ke TPA dapat berkurang dan mengurangi pencemaran emisi karbon yang berdampak pada perubahan iklim.