Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dengan adanya Program Mudik Gratis BUMN akan membantu menciptakan situasi arus mudik yang lebih kondusif selama angkutan Lebaran 2024/1445 Hijriah.
“Mudik Gratis BUMN membantu arus mudik lebih kondusif karena selain membantu saudara kita yang ingin pulang kampung, di sisi lain membantu agar mereka yang tadinya naik sepeda motor berpindah pada angkutan massal bus,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Budi mengajak masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi apalagi sepeda motor ketika mudik ataupun balik saat libur Lebaran, hal itu demi mencegah adanya kecelakaan lalu lintas di saat perjalanan jarak jauh.
Menhub Budi potensi pergerakan masyarakat pada momen mudik kali ini melalui survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.
Menurut Budi, dengan adanya program mudik gratis merupakan hal yang tepat demi mengurangi masyarakat menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor untuk mudik perjalanan jarak jauh.
Baca juga: Perum Jasa Tirta I berangkatkan pemudik asal Malang dan Jakarta
Oleh karena itu, Menhub Budi mengapresiasi kepada Kementerian BUMN bersama para BUMN yang menyelenggarakan mudik gratis pada masa Angkutan Lebaran 2024.
Lebih lanjut Menhub Budi juga berpesan kepada masyarakat yang akan menggunakan kendaraan umum untuk mengutamakan keselamatan saat melakukan perjalanan.
“Bagi masyarakat yang di kampung akan liburan dengan kendaraan umum, pilih sopir yang sudah mendapat surat izin jalan, jangan pilih sopir tembak. Karena menurut penelitian, kendaraan dan sopir ilegal ini yang kebanyakan mengalami kecelakaan," kata Budi menambahkan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas 6.432 pemudik peserta program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 dalam acara pelepasan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Erick mengatakan program tersebut merupakan bagian dari upaya BUMN untuk membantu masyarakat, utamanya bagi kurang mampu yang ingin mudik Lebaran dengan aman dan nyaman.
Program tersebut juga merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor, karena menurut Erick, data menunjukkan bahwa kecelakaan tertinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor, yaitu sekitar 77 persen dari total kecelakaan.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan migrasi, bagaimana kita menciptakan mudik yang aman dan nyaman dan sampai bertemu keluarga di rumah,” kata Erick pula.
Program Mudik Asyik Bersama BUMN pada hari ini memberangkatkan 6.432 pemudik ke 107 tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Sebanyak 131 bus, 1 bus listrik, dan 1 bus khusus pemudik disabilitas disediakan untuk mengantarkan para pemudik ke kampung halaman mereka.
Erick menyebut secara keseluruhan total pemudik yang ikut serta dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN tahun 2024 mencapai 99.000.
Tujuan mudik para pemudik beragam, antara lain 30.000 pemudik menuju Jawa Timur, 25.000 pemudik menuju Jawa Tengah, 1.000 lebih pemudik menuju Jawa Barat, dan 5.000 lebih pemudik menuju Sumatera.
Program mudik gratis tersebut didukung oleh 88 perusahaan dan anak perusahaan BUMN.