Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya mengupayakan seluruh layanan air bersih bagi warga di wilayah setempat tak mengalami gangguan selama berlangsungnya masa mudik Lebaran 2024.
"Kami semuanya tetap bersiaga 24 jam, sebab selama ini sebetulnya tidak melihat masa Lebaran atau hari biasa," kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono seusai acara buka puasa bersama 160 anak yatim piatu di Surabaya, Selasa.
Langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pengawasan pada potensi gangguan air imbas pengerjaan proyek box culvert di sejumlah wilayah kelurahan.
"Karena cukup sering juga membuat pipa kami terdampak. Kalau pasokan air kami ada 16 tangki, insya Allah cukup," ucapnya.
Mengingat pengerjaan box culvert bisa memberikan dampak krusial, maka PDAM dalam waktu dekat melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Kemudian, apabila ada gangguan aliran air warga dimintanya untuk melayangkan laporan melalui aplikasi "Customer Information System" (CIS) milik PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
"Aplikasinya juga bisa untuk melakukan pembayaran tagihan," ujarnya.
Sementara, Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nanang Widyatmoko menyatakan mekanisme penanganan gangguan aliran air dilakukan dengan mempersiapkan pipa temporer.
Panjang pipa temporer atau sementara yang dipersiapkan melihat pada kebutuhan di lapangan.
"Itu sementara digunakan untuk mengganti pipa sekunder selama waktu perbaikan berjalan," ujar dia.
Selain itu, Nanang menyebut hingga saat ini penggantian pipa masih terus berjalan.
Penghitungannya adalah melihat pada usia pipa, yakni 50 tahun untuk ukuran 100 mililiter dan 350 mililiter untuk usia 30 tahun.
Sedangkan optimalisasi pasokan air bersih mengandalkan enam instalasi pengolahan air bersih (IPAM).
"Kami ada tiga di Ngagel dan tiga di Karangpilang," kata dia.