Jakarta (ANTARA) -
Kemudian, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Lampung.
Lalu, Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran 2024 ini.
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan perubahan cuaca secara tiba-tiba diprakirakan terjadi khususnya di Pulau Jawa pada tanggal 5 hingga 11 April 2024 mendatang, yang bertepatan dengan arus mudik Lebaran.
"Untuk cuaca ekstrem kami prediksi tanggal 5 sampai 11 April 2024, itu masih hujan sedang hingga lebat ya," katanya pula.
Meski demikian, Guswanto menyebut pada tanggal 12 April dan sesudahnya diprakirakan aktivitas cuaca ekstrem berkurang menjadi hujan ringan.
Hal tersebut, kata dia lagi, dipengaruhi oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang mempengaruhi Daerah Konvergensi Antar-Tropik (DKAT), bibit siklon tropis, serta siklon tropis Megan.