Surabaya (ANTARA) - Perusahaan multinasional asal Taiwan, Asus, menargetkan penjualan laptop gaming di Jawa Timur sebesar 25 persen atau 25 ribu dari target nasional sebesar 100.000 unit, seiring dengan pengenalan produk terbarunya ROG Zephyrus G14 dan G16 di Surabaya.
Head Of Public Relations ASUS Indonesia Muhammad Firman mengatakan target tersebut diambil karena pasar di Jawa Timur untuk laptop gaming semakin tumbuh dibanding di area Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Kalau target penjualan secara nasional untuk laptop gaming sebesar 500.000 unit. Penjualan di Jawa Timur semakin lama mendekati angka penjualan di Jabodetabek. Tahun lalu di Jabodetabek angkanya berada di 35 sampai 38 persen, sedangkan di Jawa Timur mencapai 25 persen dari angka nasional, jadi terus tumbuh," ujarnya saat media gathering di Surabaya, Senin malam.
Oleh karena itu, setelah peluncuran produk terbarunya di Jakarta yakni ROG Zephyrus G14 dan ROG Zephyrus G16, pihaknya langsung memperkenalkan di Surabaya.
"ROG Zephyrus G14 dan G16 sudah dibekali Artificial Intelligence (AI) Powered gaming laptop pertama di Indonesia," katanya.
Firman menjelaskan, kedua laptop tersebut sudah menggunakan prosesor generasi terbaru, yaitu AMD Ryzen 8000 Series dan Intel Core Ultra Series.
"Kedua prosesor tersebut sudah dibekali dengan Neural Processing Unit (NPU) atau akselerator kecerdasan buatan yang dirancang khusus untuk mengakselerasi sekaligus memastikan pemrosesan AI berjalan secara lebih optimal," ujarnya.
Sementara itu, Public Relations ASUS Indonesia Nadia Tasya menambahkan keduanya dinobatkan sebagai laptop gaming pertama dari ROG yang menggunakan layar OLED namun telah dilengkapi dengan fitur Variable Refresh Rate (VRR).
"Ini merupakan laptop gaming pertama di dunia yang menggunakan panel OLED dan dilengkapi dengan VRR. Jadi akhirnya para pengguna bisa menikmati bermain gim tanpa gangguan," tuturnya.
Asus targetkan penjualan 25 ribu unit laptop gaming di Jatim
Selasa, 19 Maret 2024 1:44 WIB
Penjualan di Jawa Timur semakin lama mendekati angka penjualan di Jabodetabek