Ngawi (ANTARA) - Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa masyarakat sangat antusias menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden 2024 yang terlihat cukup tinggi dengan tingkat partisipasi mencapai 82,41 persen.
"Kami sampaikan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Kabupaten Ngawi mencapai 82,41 persen," ujar Ketua KPU Ngawi Prima Aequina, Jumat.
Menurut dia, jumlah partisipasi masyarakat Ngawi pada Pemilu 2024 yang mencapai 80 persen lebih tersebut melebihi target nasional yang ditetapkan KPU RI sebesar 75 persen.
Tercatat di Kabupaten Ngawi jumlah masyarakat yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebesar 701.425 jiwa, dengan rincian 342.300 laki-laki dan 359.125 perempuan.
Prima Aequina menambahkan, tak hanya pemilihan presiden, partisipasi warga Ngawi untuk pemilihan DPD, DPR, dan DPRD juga tercatat sangat tinggi.
Baca juga: Prabowo-Gibran raih suara terbanyak di Ngawi
Sesuai data, partisipasi masyarakat dalam pemilihan DPD RI Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi mencapai 81,88 persen, pemilihan DPR RI sebanyak 81,74 persen, pemilihan DPRD Provinsi 81,74 persen, dan pemilihan DPRD Kabupaten Ngawi 81,68 persen.
Tingginya tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 tersebut disebabkan karena KPU gencar melakukan edukasi tentang pemilu.
Prima menjelaskan KPU Ngawi gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih agar menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 dan hal tersebut mendapat dukungan dari semua pihak baik pemerintah daerah, partai politik sebagai peserta Pemilu 2024, hingga TNI dan Polri.
Pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat sehingga Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi berjalan lancar dana aman. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang dengan semangat memberikan rangsangan berupa kuliner, dekorasi, dan lainnya agar pemilih datang ke tps.
Hal itu dapat menjadi kekuatan positif, tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
KPU Ngawi: Antusias masyarakat gunakan hak pilih Pilpres 2024 tinggi
Jumat, 15 Maret 2024 13:15 WIB