Bantuan yang disalurkan tersebut berupa beras 10 kilogram untuk masing-masing keluarga terdampak banjir, serta bantuan satu paket sembako dari Pemprov Jatim. Bantuan beras tersebut merupakan bahan pangan cadangan dari pemerintah yang memang dikhususkan untuk adanya peristiwa darurat.
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, Camat setempat beserta Forkopimca, dan Kepala Desa setempat.
"Beras ini merupakan cadangan pangan dari pemerintah daerah untuk hal-hal yang darurat seperti ini," ujar Bupati Ikfina, di Pendopo Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu.
Baca juga: Pemkab Mojokerto terima bantuan darurat bencana dari BNPB
Ikfina juga mengatakan, bahwa bantuan tersebut tidak hanya dari pemerintah Kabupaten Mojokerto namun juga didapatkan dari Pemprov Jatim.
"Ini juga pemerintah kabupaten meminta bantuan kepada provinsi, nanti di dalamnya juga ada beras, minyak, dan beberapa lainnya," tuturnya.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini mengatakan pihaknya ingin segera melakukan pembangunan ulang untuk tanggul sungai sadar yang jebol. Sehingga kedepannya masyarakat lebih aman dari bencana banjir.
"Ini nanti juga sudah berjalan proses pembangunan tanggul supaya nanti tidak kalau ada hujan lagi masyarakat tidak khawatir terjadi banjir seperti ini lagi," ucapnya.