Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur memberikan bantuan untuk mempercepat perbaikan tanggul yang ambrol sepanjang 50 meter dengan kedalaman lima meter di Desa Banjaragung Kecamatan Puri.
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra di Kabupaten Mojokerto Jumat mengatakan, bantuan yang diserahkan itu berupa 200 meter persegi batu kali, 200 lembar kawat bronjong, serta tanah uruk untuk membangun ulang tanggul yang ambrol akibat tergerus arus air sungai itu.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Desa Banjaragung, Mujib yang turut di dampingi Kalaksa BPBD kabupaten Mojokerto Yo'i Afrida dan jajaran Forkopimca Puri saat kunjungan bupati ke titik lokasi.
"Siang hari ini kami melihat tanggul sungai yang ambrol di Desa Banjaragung dan kami memberikan bantuan berupa bronjong, batu kali, dan tanah uruk. Tanggul yang ambrol di sungai Banjaragung ini bisa dibangun kembali, melihat bahwa sungai ini menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat," ujarnya.
Ia mengemukakan, jika tidak segera diperbaiki kerusakan tanggul bisa membahayakan masyarakat, terutama saat musim hujan tiba. Sungai yang berada di sekitar permukiman ini dinilai berpotensi mengancam keselamatan warga bila terus dibiarkan.
"Kalau saya lihat, sungainya jernih dan bagus. Tetapi kalau tanggulnya tidak diperbaiki maka akan bahaya untuk masyarakat, apalagi nanti sudah memasuki musim hujan ini akan sangat berbahaya. Dan sekarang Insya Allah akan diperbaiki. segera mengajukan bantuan kepada dinas terkait seperti alat berat atau apa yang bisa mempermudah dan mempercepat perbaikan di sungai Subentoro," katanya.
Ia mengatakan, Desa Banjaragung sebelumnya telah mendapatkan peningkatan infrastruktur berupa pengecoran jalan sepanjang 850 meter dengan lebar 5,5 meter yang kini menjadi akses alternatif warga.
"Ini juga menjadi jalur alternatif lalu-lalang kendaraan sehingga ini menjadi daerah yang harus mendapatkan perhatian termasuk tanggul Sungai Subentoro," ujarnya.
