Pemkab Situbondo fasilitasi 180 pengusaha kuliner selama Ramadhan

Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur (Jatim) memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khusus usaha kuliner selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di "Kota Santri Pancasila" ini.

Bupati Situbondo Karna Suswandi, di Situbondo, Senin, mengatakan kegiatan yang dikemas Pasar Ramadhan ini digelar di Jalan Irian Jaya, Kota Situbondo dengan melibatkan sebanyak 180 pelaku UMKM, khususnya di bidang usaha kuliner.

"Semakin banyak orang berbelanja di sini (Pasar Ramadhan) tentu akan menjadikan banyaknya perputaran uang, sehingga perekonomian masyarakat akan tumbuh," kata Bung Karna, sapaan Bupati Karna Suswandi, di sela meninjau stan UMKM di sepanjang Jalan Irian Jaya Situbondo.

Dengan dibukanya tempat keramaian baru memfasilitasi pelaku usaha kuliner selama bulan Ramadhan, Bung Karna mengharapkan produk makanan dan minuman ataupun kuliner lainnya bisa terus menjaga pertumbuhan ekonomi di Situbondo.

Bupati juga berpesan kepada pelaku UMKM khususnya usaha kuliner, agar menjaga kualitas dan higienis makanan dan minuman yang disajikan di stan-stan Pasar Ramadhan yang akan berlangsung sampai dengan H-3 Lebaran 2024.

"Selain menjaga higienis makanan dan minuman, pelaku UMKM juga kami minta tetap menjaga kebersihan di lokasi kegiatan," kata Bupati Karna Suswandi.

Menurut dia, pemerintah daerah setempat tiap tahun memfasilitasi masyarakat yang akan membeli takjil buka puasa ataupun makanan dan minuman jenis lainnya dalam acara Pasar Ramadhan.

"Di tempat ini para pelaku UMKM bisa meraup keuntungan pada momentum bulan puasa Ramadhan, dan perekonomian masyarakat juga akan tumbuh dengan baik," katanya lagi.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo Edy Wiyono menjelaskan bahwa kegiatan memfasilitasi pelaku UMKM selama bulan Ramadhan 2024 dimulai awal puasa hingga pada H-3 Lebaran.

"Tentunya bulan puasa ini menjadi momentum baik bagi pelaku UMKM, karena mereka membuka lapaknya mulai sore sebelum buka puasa sampai malam," katanya pula.

Salah seorang pedagang cendol, Evita menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat, karena telah memfasilitasi UMKM pada momentum Ramadhan.

"Alhamdulillah kami bersama dengan pelaku UMKM lainnya bersyukur bisa berjualan selama bulan puasa Ramadhan. Tentunya ini sangat membantu kami," kata dia.