Surabaya (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggandeng seniman Jansen Jasien menggelar pameran seni rupa bertajuk "Jelajah Peradaban Leluhur" yang masuk dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa pemeran lukisan tunggal ini adalah yang pertama digelar di kantor PWI Jatim dalam rangkaian HPN, karena filosofi pelukis yang dipamerkan ada kaitannya dengan kinerja wartawan.
"Aliran pelukis ini goresan kanvasnya liar dan bebas, hal ini ada kesamaan dengan kinerja wartawan, yakni boleh berimprovisasi seliar-liarnya, namun masih dalam garis dan konteks jurnalistik," ucapnya.
Selain itu, kata Cak Item, sapaan akrabnya, berharap pengunjung sekaligus penikmat lukisan karya Jasen Jasien ini tidak hanya menilai soal keindahan goresan cat nya, namun bisa lebih memaknai sejarah yang terkandung dalam lukisan yang di ekspresikan.
“Maka saya minta kepada seluruh pengunjung yang hadir, terutama para wartawan untuk menggali makna dibalik lukisan yang dihasilkan oleh Pak Jansen. Sehingga bisa menuangkan karya tulisannya dengan baik, bijak dan kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan. Artinya menghindari hoaks,” ujarnya.
Sementara itu, seniman Jansen Jasien menyampaikan bahwa hasil karya yang dipersembahkan dalam pameran kali ini merupakan persembahan agungnya kepada para leluhur di seluruh nusantara.
“Karya ini saya persembahkan kepada para leluhur,” ucapnya.
Jansen menjelaskan bahwa seluruh karyanya bertujuan untuk memperkenalkan situs-situs yang ada di Jatim, sehingga banyak mengandung lukisan yang bergambar candi dan arca.
“Generasi sekarang ini banyak yang tidak paham, apa itu Kanjuruhan yang tahunya adalah stadion sepak bola. Apa itu Kendedes, yang tahunya adalah kolam renang, begitu juga dengan Gajayana,” katanya.
Padahal, lanjutnya, para generasi saat ini tidak mengerti jika itu semua adalah kekayaan budaya leluhur Indonesia yang merupakan cikal bakal berdirinya Nusantara.
Perlu diketahui, pameran lukisan dengan aliran ekspresionis tersebut, digelar selama lima hari, mulai 28 Februari hingga 5 Maret 2024 di Balai Wartawan Abd Aziz, Jalan Taman Apsari nomor 15-17 Surabaya.