Pamekasan - Anggota kepolisi di Pamekasan, Madura, berhasil menangkap Nari, orang gila yang mengamuk, hingga menyebabkan sejumlah luka-luka di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Sabtu. "Saat ini yang bersangkutan dititipkan di tahanan Polres Pamekasan," kata Kasat Reskrim Polres AKP Moh Nur Amin. Ia menjelaskan bahwa Nari yang mengamuk dengan menggunakan senjata tajam itu berhasil dibekuk jajaran Polsek Tamberu bersama masyarakat sekitar. Nari, warga Dusun Mandala, Desa Bujur Tengah, itu mengamuk dengan menggunakan senjata tajan dan membacok semua orang yang ditemuinya. "Saat ini situasi di Desa Bujur Tengah sudah kembali normal, sedangkan korban luka-luka telah mendapatkan perawatan medis," kata Moh Nur Amin menjelaskan. Menurut dia, ada dua orang warga di desa itu yang menderita luka parah akibat sabetan senjata tajam Nari tersebut. Satu di antara korban bernama Kiai Istbah, seorang tokoh ulama di desa itu dan masih memiliki hubungan famili dengan pelaku. "Kalau korban luka satunya yang juga parah dan harus dirawat inap di puskesmas namanya belum kami ketahui. Petugas Polsek masih melakukan identifikasi di lapangan," kata Kasat Reskrim Moh Nur Amin menjelaskan. Kiai Itsbat menderita luka bacok di bagian legan, punggung kanan, dan paha bagian belakang. Peristiwa orang gila mengamuk ini terjadi Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB dan pelaku baru tertangkap sekitar pukul 20.00 WIB malam. Menurut warga setempat Munaji, Nari merupakan warga Dusun Mandala dan pria ini pernah menjadi narapidana karena terlibat kasus pembunuhan anaknya sendiri. "Sudah lama orang ini gila, mungkin sekarang penyakitnya kambuh lagi. Dulu kan pernah dipenjara gara-gara menyembelih anaknya sendiri," kata Munaji yang juga anggota DPRD Pamekasan asal desa Bujur Tengah itu menuturkan. (*)
Berita Terkait

Orang Gila Ngamuk, Puluhan Orang Luka
26 November 2011 17:21

Kejagung kembali periksa Dirut Sritex pada Rabu
14 jam lalu

Pendaftaran Koperasi Merah Putih di Jatim capai 82,2 persen
15 Juni 2025 16:45

Menkum: Kebijakan kenaikan gaji agar hakim tak "cawe-cawe"
14 Juni 2025 20:08

Anggota DPR minta tersangka konten pornografi anak dihukum maksimal
14 Juni 2025 12:51