Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat pada hari ketiga pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio putaran kedua sudah terealisasi 63 persen dari target sebanyak 185.861 anak usia 0-8 tahun kurang satu hari.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menyebutkan sampai dengan hari ketiga vaksinasi polio pada putaran kedua sudah mencapai sebanyak 117.005 sasaran dari target yang sudah ditetapkan 185.861 anak usia 0-8 tahun.
"Alhamdulillah sampai hari ketiga kemarin capaian vaksinasi polio sudah 63 persen. Kami harap orang tua yang anaknya sudah ikut putaran pertama bisa langsung ikut vaksin putaran kedua," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi polio di TK Diponegoro, Dusun Kabat Mantren, Desa/ Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Kamis.
Untuk target vaksinasi polio pada putaran kedua ini, lanjut Ipuk, ditetapkan sebanyak 185.861 anak usia 0-8 tahun kurang satu hari.
Jumlah target sasaran vaksinasi polio tersebut, menurutnya, dari target putaran pertama yakni 174.000 sasaran. Untuk pelaksanaan vaksinasi putaran kedua ini akan berakhir pada Sabtu, 24 Februari 2024.
"Setelah 24 Februari 2024, nantinya juga dilakukan penyisiran untuk memastikan semua sasaran sudah tercapai dan yang masih belum terjangkau bisa diikutsertakan," kata Bupati Ipuk.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat menyampaikan bahwa sampai pelaksanaan vaksinasi hari ketiga kemarin, capaiannya sebesar 63 persen atau sebanyak 117.005 sasaran dari target putaran kedua yakni 185.861 sasaran.
"Untuk hari ini, kami targetkan bisa mencapai 70 persen sasaran," ujarnya.
Amir menambahkan, vaksinasi dilakukan di semua SD, TK, PAUD, posyandu, puskesmas, RSUD, serta fasilitas layanan kesehatan lainnya.
"Seperti di putaran pertama tim vaksinator juga akan melakukan penyisiran seminggu setelahnya untuk menyisir anak-anak yang belum mendapatkan vaksin kedua," tuturnya.