Surabaya (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya memaksimalkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua, pada 19-25 Februari 2024 dengan menyasar lokasi sekolah dan balai RW.
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan target sasaran imunisasi gelombang kedua yang digelar di sekolah mencapai 123.928.
"Sasaran di sekolah-sekolah jumlahnya 123.928 anak," kata Nanik melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin.
Kemudian untuk SUB PIN Polio yang digelar di balai RW se-Kota Surabaya ditetapkan target sebanyak 205.688 anak.
Nanik menjelaskan pelaksanaan SUB PIN Polio tak hanya melibatkan tenaga dari Dinkes setempat, namun juga sejumlah pihak, seperti mahasiswa, petugas puskesmas, Kader Surabaya Hebat (KSH), dan guru sekolah.
Kemudian ada petugas kecamatan, kelurahan, dan Tim Penggerak (TP) PPK Kota Surabaya.
Para petugas tersebut disebar ke setiap sekolah dan balai RW untuk memberikan imunisasi bagi anak usia 0-8 tahun kurang satu hari. Sedangkan total keseluruhan target SUB PIN Polio putaran kedua sebanyak 329.616 anak atau sama seperti putaran pertama.
"Jadi satu tim ada dua sampai tiga orang yang terdiri dari vaksinator dan administrator yang memegang tiga sampai empat pos," ujarnya.
SUB PIN Polio putaran kedua digelar sesuai Surat Edaran (SE) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nomor: 400.7.7.2/2763/436.7.2/2024.
Nanik menyebut agar pelaksanaan putaran kedua bisa memenuhi target, maka strategi penyisiran dilaksanakan di stasiun, tempat-tempat umum (TTU), terminal, mal, tempat penitipan anak, hingga rumah warga.
Tujuannya, yakni agar tidak ada anak yang terlewat SUB PIN Polio putaran kedua. "Berbagai upaya dilakukan secara masif," kata dia.
Sementara, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indiryani menyatakan optimismenya bahwa SUB PIN Polio putaran ke dua bisa menyasar 100.000 anak dalam satu hari.
Oleh karena itu, seluruh orang tua diminta tak perlu takut mengimunisasikan anak-anaknya.
"Kami melihat dari efeknya apabila terkena Polio, dia bisa lumpuh seumur hidupnya, maka dari itu jika (imunisasi) sudah ikut dan yang kedua juga harus ikut," tutur istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu.
Dinkes Surabaya mencatat bahwa SUB PIN Polio putaran pertama melebihi target yang ditentukan, yakni sebesar 346.890 anak usia 0-8 tahun kurang satu hari telah diimunisasi.