Surabaya (ANTARA) - Menjelang akhir masa tenang kampanye, Lembaga survei “Accurate Research and Consulting Indonesia” (ARCI) merilis terkait elektabilitas Calon Anggota DPD RI 2024 daerah pemilihan Jawa Timur.
Dalam hasil survei tersebut, AA La Nyalla Mattiliti menjadi yang teratas dengan mencapai 20,7 persen. Disusul Dr. Lia Istifhama (Ning Lia) sekitar 15,6 persen.
Posisi tiga ditempati Ahmad Nawardi memperoleh hasil 7,9 persen dan posisi empat Abdul Qadir Amir meraih 6,9 persen. Survei dilakukan sejak 27 Januari - 5 Februari 2024.
Nama baru yang muncul mencuat berdasarkan hasil survei adalah Ning Lia, seorang tokoh perempuan keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sebelum maju sebagai calon senator, putri mantan Komandan Banser Jatim, Alm KH Masykur Hasyim tersebut sempat mewarnai kontestasi Pilkada Surabaya sebagai salah satu bakal kandidat Wakil Wali Kota Surabaya.
Berproses sejak 2019, langkahnya terhenti karena tidak mendapatkan rekomendasi dalam Pilkada 2020. Meski demikian, ibu dua anak tersebut tetap berkiprah sebagai aktivis sosial, di antaranya sebagai Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim.
Kecintaannya dalam pertanian, membuat ia terdorong merilis single lagu “Cinta Tani”, “Syair Tani”, dan “Petani Bejo”. Sedangkan, bersama Cak Sodiq New Monata, ia tampil sebagai bintang video klip lagu lestari.
Cak Sodiq yang dikenal sebagai penyanyi dangdut berambut gimbal, menciptakan beberapa jingle untuk kampanye Ning Lia yang ramai di sosial media.
Ning Lia menyebut salah satu tujuannya maju sebagai calon DPD RI yaitu sebagai sebagai bentuk kesadaran peran.
“Bahwa kami kaum perempuan memiliki peran. Politik maupun jabatan publik lainnya adalah momentum kaum perempuan memperluas kebaikan dan kemaslahatan, karena perempuan memiliki pesona, yaitu peduli, strong, dan naluri keibuan," ucapnya.
Selain itu, kesadaran peran lain yang juga sebagai utamanya adalah “CANTIK”, yaitu Cerdas, Inovatif dan Kreatif.
“Ini sebagai Katalisator atau penguat program Pemprov Jatim. Karena tidak mungkin kita bermimpi menjadi pribadi yang mampu berbuat kemaslahatan tanpa kita bersinergi dengan pemimpin di mana kita berpijak," ucapnya.
"Ulil ‘amri adalah Uswatun Hasanah atau teladan kita maka harus selaras. Ketika seorang senator memiliki sinergitas positif dengan kinerja Pemprov, terkhusus Gubernur Jatim, maka Insya Allah akan saling menguatkan spirit kemaslahatan untuk masyarakat," tambah dia.
Sementara itu, menilik laman Wikipedia, Doktoral UINSA tersebut memiliki rekam jejak menempuh pendidikan strata satu di tiga tempat sekaligus, yakni FISIP Universitas Airlangga, Fakultas Muamalah UIN Sunan Ampel Surabaya, Fakultas Dakwah STID Taruna Surabaya.
Sedangkan, program Magister Ekonomi Islam dan lanjut Doktoral Ekonomi Islam ia tempuh di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Alumni PMII Surabaya tersebut dikenal seringkali mengisi ruang publik, di antaranya sebagai Sekretaris MUI Jatim, Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim, PW Fatayat NU Jatim, dan PW LTN NU Jatim.
Latar belakangnya sebagai dosen pun membuatnya piawai menjadi narasumber, terutama kegiatan yang menyasar generasi Z (gen Z), seperti seminar di lingkungan kampus, PMII, Korpri, dan IPNU-IPPNU.
“Politik bukan akhir, melainkan proses. Jangan sampai politikus di manapun dan kapanpun hanya terjebak sedang mencari simpati dengan promosi diri demi suatu posisi, namun ia lupa bahwa ia sedang menduduki sebuah posisi untuk melakukan edukasi,” katanya.
Edukasi, lanjut dia, agar tidak banyak masyarakat terutama generasi muda yang golput atau apatis terhadap politik.
Posisinya sebagai new comer atau pendatang baru yang konsisten tentu tak lepas dari rekam jejaknya. Deretan penghargaan pun ia terima sebagai pembuktian bahwa kerja keras dari pencetus “Bangun Peran Tanpa Jabatan” tersebut tak sia-sia.
Di antara penghargaan tersebut adalah 22 Tokoh Muda Inspirasi Jawa Timur 2020 dari Forum Jurnalis Nahdliyyin, Penggerak Perempuan Bidang Pertanian dari DP3AK Jatim, Perempuan Inspiratif Peduli Wong Cilik dari Memorandum, dan Tokoh Nasional Perempuan Peduli Desa Wisata dari IKMAPAS.
Apresiasi lainnya yakni Tokoh Perempuan Inspiratif Kabarpas Awards 2023, Juara 1 Tokoh Perempuan Populer Versi Jawa Pos Radar Madura, Woman of The Year Jatim 2023 Kategori Tokoh Peduli Pertanian dan Perhutanan Sosial Anugerah TIMES Indonesia, dan Person of The Year 2023 Radar Surabaya.
Ning Lia, keponakan Khofifah yang diprediksi lolos senator RI
Sabtu, 10 Februari 2024 20:30 WIB
Dr. Lia Istifhama (Ning Lia) sekitar 15,6 persen