Surabaya (ANTARA) - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ahmad Nawardi memberikan apresiasi terhadap pidato pelantikan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kesejahteraan rakyat, swasembada pangan, dan energi.
Ia menuturkan komitmen tersebut menunjukkan fokus Presiden Prabowo pada masa depan Indonesia yang berkelanjutan.
"Penekanan pada kebersamaan dan persatuan sangat tepat, mengingat tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini memerlukan kolaborasi yang kuat antara pemimpin dan masyarakat," ujarnya saat dihubungi di Surabaya, Minggu.
Nawardi menilai ajakan Presiden untuk menghindari konflik berkepanjangan mencerminkan pentingnya stabilitas dan harmoni dalam pembangunan. Menurutnya, pidato tersebut adalah panggilan bagi semua elemen bangsa untuk bersatu demi kemajuan Indonesia.
"Mengaitkan hal ini dengan cita-cita leluhur untuk menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera, seperti dalam konsep gemah ripah loh jinawi dan toto tentrem kerto raharjo, menunjukkan harapan untuk kondisi ideal bagi seluruh rakyat," ujar Senator dari daerah pemilihan Jawa Timur ini.
Lebih lanjut, Nawardi mengapresiasi komitmen Prabowo yang menempatkan kepentingan bangsa dan rakyat di atas kepentingan golongan atau pribadi. Hal ini, menurutnya, menunjukkan integritas dan tanggung jawab yang kuat sebagai seorang pemimpin.
"Ini merupakan langkah positif menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dukungan dan kolaborasi dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai visi dan misi pemerintahan ini," katanya.
Nawardi menyatakan dukungannya terhadap program-program pemerintahan Prabowo dan Gibran, terutama di bidang Ekonomi, Keuangan, Perdagangan, dan Industri. Sebagai Ketua Komite IV DPD RI, ia menilai kebijakan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif sangat penting di tengah era yang penuh tantangan ini.
Ia menyoroti perlunya mendukung program-program prioritas pemerintahan baru, terutama dalam pemerataan ekonomi, penyempurnaan sistem penerimaan negara, dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, pemerintah harus terus berkomitmen memperkuat skala ekonomi serta membangun kelembagaan yang mendukung UMKM dan kewirausahaan.
"Program-program tidak hanya harus diperluas, tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan spesifik para pelaku usaha untuk memastikan efektivitasnya," tutur Nawardi.
Nawardi yakin bahwa visi dan langkah strategis yang dirancang oleh Prabowo dan Gibran akan memperkuat perekonomian Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor-sektor vital seperti investasi, UMKM, dan inovasi industri sebagai kunci untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ia berharap program-program pemerintahan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat dan berkontribusi signifikan dalam memajukan perekonomian nasional.