Surabaya (ANTARA) - Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) menyatakan keberanian, profesionalisme, dan integritas merupakan tiga warisan penting mendiang Rizal Ramli bagi kalangan jurnalis yang harus terus hidup.
"Ini nilai-nilai yang penting dalam kehidupan, termasuk dalam dunia jurnalistik," kata Ketua FJN Didi Rosadi atau yang akrab disapa Diday melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Tak hanya sebatas warisan, namun tiga sikap almarhum Rizal Ramli disebut Diday merupakan inspirasi bagi para pelaku media massa.
Salah satu kisah yang dikenang Diday, yakni ketika mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur hidup serba keterbatasan, namun hal itu bukan jadi penghalang bagi almarhum untuk terus maju menatap masa depan.
Rizal Ramli pun mampu masuk ke dalam salah satu perguruan tinggi bergengsi di Tanah Air, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Almarhum bahkan bisa mandiri saat kuliah dengan menjadi penerjemah bahasa Inggris.
"Bang RR (Rizal Ramli) sosok ulet, gigih dan mandiri. Itu hal-hal yang patut kita contoh sebagai penerus bangsa," ujar kader Ansor ini.
Sementara itu, aktivis perempuan Lilis Pratiwining menilai Rizal Ramli adalah sosok yang peduli terhadap gender. Hal itu bisa dilihat sikapnya yang menolak praktik neolib dan monopoli ekonomi.
"Meski menghentikan reklamasi Rizal Ramli kemudian di-reshuffle dari kabinet. Ia berani mengambil risiko untuk membela rakyat, termasuk anak dan istri nelayan," ucap Anggota Bawaslu Surabaya periode 2018-2023 tersebut.