Situbondo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan menargetkan sedikitnya 80 persen kehadiran pemilih dari total daftar pemilih tetap pada hari pemungutan suara Pemilihan Umum 14 Februari 2024.
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto di Situbondo, Kamis, menyebutkan target 80 persen atau 411.850 orang dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 514.814 orang di Situbondo itu menyesuaikan target KPU RI.
"Jadi, target 80 persen tersebut sesuai dengan target KPU RI. Kami optimistis tingkat kehadiran pemilih bisa tercapai pada 14 Februari mendatang," ujar Marwoto kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur.
Marwoto optimistis tingkat kehadiran pemilih bisa mencapai target karena melihat beberapa pergerakan kampanye yang dilakukan masing-masing pasangan capres-cawapres dan calon anggota legislatif (DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota) serta partai politik peserta pemilu.
"Kami optimis karena selama masa kampanye, pergerakan kampanye yang dilakukan oleh peserta pemilu cukup padat," ujar Marwoto.
Meskipun hari pemungutan suara pemilu bersamaan musim hujan, dia tetap meyakini tingkat kehadiran pemilih atau masyarakat yang memiliki hak pilih ke TPS bisa mencapai 80 persen.
"Kalau pengalaman pada pemilihan kepala daerah tahun 2020, tingkat partisipasi masyarakat mencapai target, yakni 78,6 persen. Padahal ketika itu pada hari pencoblosan turun hujan," kata Marwoto.
KPU Situbondo telah menetapkan sebanyak 2.015 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 136 desa/kelurahan pada 17 kecamatan. Sedangkan jumlah DPT sebanyak 514.814 orang yang terdiri atas pemilih laki-laki 248.852 orang dan pemilih perempuan 265.962 orang.
KPU Situbondo targetkan 80 persen kehadiran pemilih saat pencoblosan
Kamis, 8 Februari 2024 17:28 WIB