Jakarta (ANTARA) - Pemain Manchester United (MU) Bruno Fernandes tidak terlalu puas dengan kemenangan 4-2 atas Newport County pada babak keempat Piala FA di di Stadion Rodney Parade, Senin WIB.
Pada laga itu, ia menyumbang satu gol (7’) bersama Kobbie Maino (13’), Anthony (68’), dan Rasmus Hojlund (90+4’) yang hanya mampu dibalas dua gol Newport melalui Bryn Morris (36’) dan Will Evans (47’).
Bruno mengatakan tak puas dengan kemenangan tim karena seharusnya timnya dapat “kill the game” atau mendapatkan kemenangan lebih cepat sebelum tim divisi keempat tersebut mendapatkan harapan setelah menyamakan kedudukan 2-2.
“Itu bukanlah hasil yang sempurna bagi kami, kami tidak ingin kebobolan. Jelas, gol pertama, itu adalah gol yang bagus bagi mereka dan itu merupakan tembakan yang luar biasa. Setelah itu, kami harus fokus pada babak kedua, kami tidak boleh kebobolan lagi dan membiarkan mereka punya keyakinan; kami harus segera mengakhiri permainan, di babak pertama,” kata Bruno, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Namun, meski sempat kecewa, Bruno bersyukur setelah itu timnya bermain lebih baik dan memastikan tiga poin lewat gol Anthony dan Hojlund.
“Di babak kedua, mereka memulai dan mencetak gol, tapi saya pikir, setelahnya, kami melakukan pekerjaan yang bagus untuk menutup pertandingan,” tambahnya.
Kemenangan ini membawa The Reds Devils bermain di babak kelima Piala FA dan akan menantang pemenang laga antara Nottingham Forest melawan Bristol City pada 28 Februari.
“Tentunya kami harus paham bahwa peluang kami meraih trofi musim ini ada di Piala FA,” kata pemain timnas Portugal itu.
Ia pun bertekad memenangkan Piala FA untuk MU musim ini dan membalaskan kesalahan di musim lalu saat timnya keok di partai puncak melawan tim tetangga Manchester City dengan skor 1-2.
“Kami harus memberikan segalanya untuk mencapai final, langkah demi langkah, pertandingan demi pertandingan. Namun kami tahu bahwa agar musim ini tidak terlihat seburuk sebelumnya, kami harus berusaha memenangkan trofi ini karena ini penting bagi kami,” katanya.
“Kami sudah mencapai final tahun lalu, sayangnya kami tidak mendapatkan trofi. Kami tahu betapa berartinya Piala FA bagi fan kami, bagi klub kami,” imbuhnya.