Pemkab Bojonegoro Transmigrasikan 15 KK Ke OKI
Selasa, 15 November 2011 14:38 WIB
Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa memberangkatkan trasmigrasi 15 kepala keluarga (KK) atau 48 jiwa warga dari sembilan desa di enam kecamatan, dengan lokasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumaterai Selatan (Sumsel).
"Sebelum menuju lokasi sasaran, mereka selama sembilan hari mendapatkan pembekalan dan pelatihan terutama di bidang pertanian," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertransos, Joko Santoso, Selasa.
Menurut Joko yang didampingi, Kasi Informasi Pasar, Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Sugihartono, sebanyak 15 KK yang berangkat tramigrasi tersebut, di antaranya dari Desa Bubulan dan Celebung, Kecamatan Bubulan dan desa lainnya di Kecamatan Kalitidu, Dander, Gondang, Ngambon, juga dari Desa Jetak, Klangon dan Sukorejo, Kecamatan Kota.
"Di lokasi transmigrasi, mereka akan bekerja di bidang pertanian," kata Sugihartono menambahkan.
Di lokasi, lanjut Sugihartono, para transmigran, mendapatkan bantuan rumah dengan pekarangan seluas 0,25 hektare, lahan usaha I seluas 0,75 hektare dan lahan usaha II seluas satu hektare per KK.
Selain itu, lanjutnya, mereka juga mendapatkan bantuan uang masing-masing Rp1 juta per KK dari pemkab. Di lokasi transmigrasi, para transmigran tersebut, juga mendapatkan biaya hidup dari Pemerintah selama setahun.
"Sebenarnya minat warga Bojonegoro berangkat transmigrasi cukup tinggi," kata Joko mengungkapkan.
Namun, katanya, dalam program tranmigrasi yang berjalan dalam tiga tahun terakhir, sesuai kuota, jatah warga Bojonegoro, yang berangkat transmigrasi hanya 25 KK/tahunnya.
"Sejak 2009, warga Bojonegoro yang berangkat transmigrasi selalu hanya 25 KK per tahunnya," katanya menegaskan.
Rencananya, lanjutnya, pemkab juga akan memberangkatkan kembali warganya sebanyak 10 KK dengan tujuan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. "Kapan waktunya berangkat, kita masih menunggu jadwal pemberangkatan dari Pemerintah Pusat," jelasnya. (*).