Surabaya (ANTARA) - Dua pemuda yakni A (21) dan SH (19) mengalami robek di kepala akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda di Jalan Tunjungan Surabaya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya Buyung Hidayat, dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan pengeroyokan tersebut, terjadi pada Minggu (14/1) malam, sekitar pukul 23.26 WIB.
Buyung menyampaikan, melalui keterangan korban yang alami luka, bermula hanya nongkrong bersama kawannya di area Tunjungan.
“Tiba-tiba terdapat rombongan / gerombolan melintas kurang lebih 100 orang yang tiba-tiba mengeroyok kedua korban, warga yang melihat langsung menghubungi call center 112 untuk meminta bantuan pengecekan medis,” kata Buyung.
Petugas medis yang berada di lapangan, setelah mengetahui info tersebut langsung melakukan pengecekan dan merujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Sementara itu, Kapolsek Genteng Kompol Halim Bayu Aji menyampaikan bahwa polisi berhasil mengamankan tiga orang yang terlibat pengeroyokan tersebut.
Kompol Bayu menjelaskan diduga pengeroyokan tersebut dilakukan oleh kelompok perguruan silat yang menyerang dua korban.
"Kami amankan tiga orang, kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Dan kami masih kami periksa, serta dibina di Mako," ujar Bayu.
Sebelumnya, beredar sebuah video pengeroyokan di sosial media yang terjadi di ruas Jalan Tunjungan Surabaya.
Sejumlah pemuda yang kebanyakan menggunakan motor, langsung menghampiri dan mengeroyok dua pemuda tersebut.
Menurut keterangan petugas, belum diketahui motif para pelaku mengeroyok dua pemuda tersebut.
Dua pemuda alami robek di kepala usai dikeroyok di Tunjungan
Senin, 15 Januari 2024 22:24 WIB
Kami amankan tiga orang, kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut