Bondowoso (ANTARA) - Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama Cabang Bondowoso, Jawa Timur, mendidik belasan santri dari berbagai pondok pesantren serta siswa sekolah untuk belajar menulis.
"Sudah lama kami merancang kegiatan ini untuk menampung anak-anak muda NU yang ingin belajar menulis, dan baru terealisasi sekarang," kata Ketua LTN NU Bondowoso Andiono Putra di sela acara di Bondowoso, Sabtu.
Kegiatan yang dikemas dalam format camp di lokasi wisata desa milik Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, ini menghadirkan pembicara Muhammad Khairul, MPd (instruktur nasional mengenai literasi), Muhammad Bahri (wartawan), Firman Hidayat (desain grafis) dan Masuki M Astro, redaktur Karkhas dan Opini Kantor Berita ANTARA yang juga pembina LTN NU Bondowoso.
Khaerul yang juga kepala SMP negeri di Bondowoso banyak memberikan pancingan motivasi kepada para peserta sehingga terus lancar menulis.
Demikian juga dengan Bahri yang banyak membahas mengenai teknik menulis berita.
Masuki M Astro memberikan gambaran bahwa anak-anak muda NU harus mulai menyiapkan diri untuk menguasai dunia digital, karena digital adalah masa depan dari dakwah.
"Apapun profesi kalian, keterampilan menulis akan banyak bermanfaat untuk menuangkan ide-ide, termasuk menyampaikan nilai-nilai Aswaja," tutur Cak Uki, sapaan akrabnya.
Bahkan, katanya, murni menjadi penulis juga bisa dijadikan profesi di masa depan.
Sementara Andiono menyampaikan bahwa dari pelatihan nantinya diharapkan akan muncul kader-kader muda yang akan mengisi portal PCNU Bondowoso, yakni www.wartanu.com.
"Tentu ini tidak akan berhenti di pelatihan saja, tapi akan dilanjutkan dengan pembinaan berkelanjutan, hingga mereka bisa berkhidmat untuk NU," kata pria yang juga mantan wartawan tersebut.