Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, Rabu, menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban bencana angin kencang di sejumlah desa di Kecamatan Saronggi yang terjadi pada Selasa (9/1).
"Bantuan yang kami salurkan kepada para korban bencana itu berupa selimut dan makanan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Edy Suprayitno dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media di Sumenep, Rabu malam.
Selain menyalurkan bantuan tanggap darurat, BPBD bersama TNI dan Polri di wilayah itu juga membantu mengevakuasi reruntuhan bangunan rusak parah akibat angin kencang tersebut.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sumenep, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon berukuran besar hingga tiang listrik roboh di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (9/1). Bencana itu juga menyebabkan 54 bangunan rusak.
"Lokasi bencana di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Sumenep. Kerusakan terparah di dua dusun, yakni Dusun Tega dan Dusun Cemara," kata Edy.
Menurut dia, dari total 54 bangunan yang rusak akibat angin kencang disertai hujan deras tersebut, dua di antaranya lembaga pendidikan.
"Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa," ucap Edy.
Terkait tiang listrik roboh yang menyebabkan aliran listrik terganggu ke lokasi terdampak bencana, menurut Edy, sudah diperbaiki oleh petugas PLN.
"Malam ini aliran listrik di daerah terdampak sudah nyala kembali, karena seharian petugas PLN di Sumenep melakukan perbaikan," katanya.
Bencana angin kencang merupakan salah satu jenis bencana yang sering terjadi di Kabupaten Sumenep, selain banjir dan tanah longsor.